Ibu Dua Anak Nekat Gantung Diri Gara-gara Terlilit Utang Rp12 Juta
Merdeka.com - Seorang wanita di Cinere, Depok ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi. Janda dua anak berinisial JB (44) itu mengakhiri hidupnya diduga terlilit utang.
Korban baru diketahui tewas sekitar pukul 06.30 WIB oleh salah satu anaknya.
“Jadi bangun pagi anaknya ke dapur nyari emaknya nggak ada. Nah pas nggak ada, neneknya masuk rumah dan begitu masuk lihat korban sudah gantung diri,” kata Kapolsek Cinere, AKP Suparmin, Senin (1/11).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Suparmin mengatakan korban sudah lama berpisah dengan suaminya. Oleh sebab itu dia pontang panting mencari nafkah untuk menghidupi kedua anaknya sampai akhirnya terlibat utang pinjol ilegal.
“Kronologisnya masalah ekonomi ya. Dia punya utang, punya anak dua dan sudah pisah sama suaminya,” jelasnya.
Dia memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Polisi sudah memeriksa lokasi kejadian. “Hasil pemeriksaan dari Iden Polres tidak ada kekerasan, jadi kami duga kuat ini murni gantung diri,” paparnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban meninggalkan sebuah surat. Isi suratnya berupa permintaan maaf pada keluarga. “Iya ada tulisan yang ditinggalkan korban, intinya dia minta maaf sama orang tua, dan titip anak-anaknya. Anaknya ada dua orang, satu 13 tahun dan satu lagi 8 tahun,” ungkap Suparmin.
Berdasarkan infformasi, korban terlilit utang sebesar Rp12 juta. Korban tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga tidak sanggup membayar utang. “Nominal utangnya sekira Rp 12 juta, kalau membengkaknya kita nggak ngerti,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPolres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca Selengkapnya