Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Gorok Tiga Anak di Brebes, Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan

Ibu Gorok Tiga Anak di Brebes, Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Brebes belum bisa memeriksa KU (35), ibu yang menggorok tiga anak kandungnya, sehingga seorang di antaranya meninggal dunia. Mereka masih menunggu tes kejiwaan perempuan itu di RSUD dr Soeselo, Slawi.

"Jadi belum bisa memeriksa pelaku jawabnya masih minim. Kami menunggu hasil observasi tes kejiwaan dulu dari psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Hasil tes kejiwaan kita tunggu selama 7 sampai 14 hari. Jika hasil observasi dokter kejiwaan, bila sehat, baru bisa dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto saat dikonfirmasi, Selasa (22/3).

Dugaan sementara, motif pelaku menggorok anak kandungnya adalah depresi. Dari hasil pemeriksaan sementara, KU nekat melakukan aksinya karena mendengar bisikan gaib untuk membunuh anaknya.

"Motifnya ingin membunuh anaknya, apabila tidak dibunuh hidupnya akan susah sengsara," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan keluarga juga diketahui bahwa pelaku tidak ada masalah dengan keluarganya.

Dua Korban Trauma Berat

Sementara dua anak yang mengalami luka-luka, KEZ (10) dan E (5), masih dirawat di Rumah Sakit Purwokerto.

"Dua anak kondisinya trauma berat dan kami sudah kirim tim psikolog Polda Jateng maupun Mabes Polri untuk dilakukan pendampingan dalam memberikan trauma healing, sedangkan ayahnya yang (sebelumnya) berada di Jakarta sudah menunggu perawatan dua anaknya di rumah sakit," ujarnya.

Terkait tindak pidana yang dilakukan KU, polisi menyita barang bukti berupa sprei, bantal dan pakaian korban serta pisau cutter yang diduga digunakan untuk melukai korban.

Karena perbuatannya, KU diancam sanksi sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.

"Ancaman sanksi pidana akan dikenakan apabila pelaku terbukti saat melakukan pembunuhan dalam keadaan sehat kejiwaannya," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot

Dari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ibu Diduga Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Kerap Menjerit dan Belum Bisa Diperiksa
Kondisi Ibu Diduga Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Kerap Menjerit dan Belum Bisa Diperiksa

Ida masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

Baca Selengkapnya
Berkas Diserahkan ke Kejari, Polisi Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji Bakal Diperiksa Ahli Kejiwaan
Berkas Diserahkan ke Kejari, Polisi Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji Bakal Diperiksa Ahli Kejiwaan

Keterlilbatan ahli kejiwaan karena ada indikasi polisi NJP mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel

Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya