Ibu hamil hampir melahirkan di tengah banjir Bekasi
Merdeka.com - Banjir melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, akibat meluapnya Kali Bekasi. Paling parah berada di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih. Bahkan seorang ibu hamil nyaris melahirkan di tengah-tengah banjir di rumahnya.
Beruntung, wanita bernama Eka Sulistiawati segera diselamatkan oleh Tim SAR dari BPBD, Kota Bekasi. Sehingga, segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses persalinan.
"Dia di rumah sendirian, suaminya bekerja. Pagi sudah mulas-mulas, karena usai kandungan sudah jalan 9 bulan. Cuma beranggapan hanya mulas biasa," kata warga setempat, Sulastri (32) kepada merdeka.com, Kamis (21/4).
-
Kenapa warga Kampung Teko tetap tinggal di kampung yang tenggelam? Masyarakat di kampung apung disebut tak ingin meninggalkan daerah tersebut karena merupakan tanah kelahiran. Selain itu, alasan lainnya adalah daerah tersebut merupakan tempat mencari nafkah sehingga sulit jika harus pindah ke tempat baru.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia menuturkan, awalnya Eka memilih tetap bertahan di rumah karena biasanya banjir paling tinggi hanya selutut orang dewasa. Namun, setelah ada tanggul jebol air mendadak naik lebih tinggi.
"Mau pergi ke rumah sakit, dia manggil tukang ojek ternyata tukang ojek sudah pada pergi karena air tinggi," ujar Sulastri.
Eka, kata dia, mencoba naik ke lantai dua, namun tidak kuat menahan sakit perutnya karena mulas semakin intensif. Di saat itu, Eka meminta tolong kepada warga sekitar.
"Kemudian datang tim SAR, langsung dibawa pakai perahu karet," katanya.
Pantauan merdeka.com, begitu Eka sampai langsung dibopong menuju tenda pengungsian. Tim medis segera melakukan penanganan. Tak lama kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaTak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca Selengkapnya