Ibu Hamil Korban Banjir di Pekanbaru Alami Keguguran
Merdeka.com - Tim Basarnas Kota Pekanbaru mengevakuasi seorang ibu-ibu yang mengalami keguguran. Ketika itu tim sedang patroli untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan akibat banjir. Ibu-ibu tersebut langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru.
"Awalnya kita dapat informasi ada ibu-ibu keguguran, lalu kita evakuasi pakai perahu dari rumah ibu tersebut, ke klinik Taman Sari Jalan Garuda dekat rumahnya. Tapi peralatan tidak lengkap, dan kita bawa lagi ke RS Sansani pakai mobil," kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada merdeka.com Selasa (11/12).
Ibu-ibu yang tidak diketahui namanya itu langsung ditangani tim dokter RS Sansani. Kemudian Tim Basarnas kembali melanjutkan patroli ke areal banjir.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Saya tidak tahu nama ibu itu, tadi saya dengar ada yang memanggil namanya Dewi. Dan sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di RS," ujar Kukuh.
Basarnas Pekanbaru juga mengevakuasi anak-anak sekolah, para guru, ibu-ibu hingga orangtua lanjut usia ke dataran yang lebih tinggi. Itu dilakukan sambil menunggu air surut kembali. Karena seperti biasanya, banjir yang diakibatkan drainase yang tidak berfungsi di Pekanbaru ini hanya berselang beberapa jam saja.
"Dari pagi-pagi kita patroli. Kita mengevakuasi warga, seperti anak-anak yang mau pergi sekolah, guru yang mau mengajar, serta warga lain yang ingin beraktivitas seperti biasanya. Rumah mereka terendam air," kata Kukuh.
Banjir itu terjadi di Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Garuda Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, sekitaran Arengka, terendam banjir. Seperti hujan terjadi sejak pukul 01.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib.
Selain di daerah itu, Kecamatan Rumbai juga menjadi daerah langganan banjir. Hanya saja, posisi daerah Rumbai berdekatan dengan Sungai Siak. Sedangkan di sekitaran Arengka yang sangat jauh dari sungai tersebut, justru terendam banjir.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya