Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu-Ibu jadi Korban Penipuan Jual Beli Sembako Murah, Setor Rp65 Juta Barang Nihil

Ibu-Ibu jadi Korban Penipuan Jual Beli Sembako Murah, Setor Rp65 Juta Barang Nihil Warga Korban Penipuan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan ibu-ibu warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, menjadi korban penipuan dilakukan RF. Pelaku beraksi dengan modus jual-beli bahan kebutuhan pokok (sembako) dalam partai besar dengan harga di bawah harga pasaran.

Karena tergiur harga murah yang ditawarkan RF, ibu-ibu di wilayah itu, banyak kepincut dan akhirnya menjadi korban penipuan RF. Para korban juga telah melaporkan peristiwa penipuan dialaminya ke Mapolsek Jatiuwung.

Parsih, warga Periuk itu mengaku kepincut dengan bisnis sembako yang dijalankan RF. Dari selisih harga, Parsih berharap mendapat keuntungan dengan menjual kembali sembako yang dipesannya dari terlapor.

Orang lain juga bertanya?

"Saya awalnya beli minyak goreng, mereka menawarkan 100 karton (dus). Waktu awal-awal dikirim ke saya dan lancar," ucap Parsih, Kamis (9/12).

Dia mengungkapkan, selisih harga yang ditawarkan RF kepadanya cukup jauh dari harga pasaran. Misalnya, untuk satu karton minyak saja dihargai Rp130 ribuan sementara di pasaran bisa sampai Rp200 ribuan.

Sehingga dia dengan mudah menjual kembali barang sembako yang diperoleh dari RF, ke agen-agen besar sembako yang ada di wilayah tempat tinggalnya.

"Ya saya barang turun langsung saya oper ke agen makanya langsung habis," kata dia.

Karena pernah mendapat untung yang cukup besar dari pesanan 100 karton minyak goreng kepada RF, Parsih akhirnya memesan kembali sembako dalam jumlah yang lebih besar. Namun akhirnya, saat memesan ulang dalam jumlah yang lebih besar, barang yang dipesan RF, tidak pernah dikirim ke Parsih.

"Saya pesan minyak hingga 1.000 karton. Saya juga pesan mi instan, kopi. Saya pesan dalam skala besar sampai ratusan karton untuk mi dan kopi," kata dia.

Tapi, hingga waktu yang dijanjikan RF, pesanan Parsih tak kunjung tiba, hingga akhirnya dia mendatangi terlapor untuk menanyakan pesanannya itu. Namun, saat bertemu terlapor Parsih malah diminta RF menyetorkan uang tambahan, agar pesanannya itu bisa segera dikirim.

"Dia minta per seratus karton beda-beda. Total saya diminta sekitar Rp65 jutaan untuk pengiriman dan saya sudah kasih. Tapi setelah semua uang saya setorkan barang pesanan saya enggak dikirim-kirim," kata dia.

Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Jatiuwung, karena saat mendatangi rumah terlapor RF tidak berada di rumahnya. "Di lingkungan sini aja ada 20 orang dan yang di grup WA sampai ada 90 orang," kata dia.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Haryono membenarkan adanya laporan masyarkat atas kasus tersebut, saat ini RF kata Zazali telah menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung.

"Sudah, sudah kita tangani. Sudah kita lakukan penyelidikan-penyelidikan. Benar (korban 80 an)," kata Zazali. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah

Tersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara

Baca Selengkapnya
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?

Korban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar

Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya
Momen Pria Borong Takjil hingga Penjualnya Menangis Ini Viral, Tuai Pujian
Momen Pria Borong Takjil hingga Penjualnya Menangis Ini Viral, Tuai Pujian

Aksi pria borong takjil hingga penjualnya menangis ini viral, tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja

Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.

Baca Selengkapnya
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang

Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui

Polres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya