Ibu-ibu kesal harga beras naik terus, bandingkan SBY & Jokowi
Merdeka.com - Harga beras dan gas 3 kilo melambung naik. Membuat ibu rumah tangga pusing karena biaya jadi makin besar.
Esi, seorang ibu rumah tangga di daerah Taman Mini, Jakarta Timur mengaku harga gas 3 kilogram naik dari Rp 19.000 ke 20.000. Baru beberapa hari sudah naik lagi menembus harga Rp 23.000.
"Pusing. Sekarang apa-apa mahal," keluh Esi.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Harga beras juga naik membuat beban makin tinggi. Beras dengan mutu lumayan baik paling murah Rp 9.500 per liter.
"Baru kali ini beras semahal ini. Biasanya beras paling mahal Rp 8.500 rupiah. Sekarang kalau mau kualitas mendingan juga Rp 9.500 harganya per liter. Udah gitu sekarang pedagang beras banyak yang oplos beras lagi kan, beras bagus dioplos sama beras subsidi pemerintah pas di masak malah pera rasanya" keluh Esi.
Dia menduga harga beras dikarenakan banjir beberapa waktu lalu yang menyebabkan beras langka. Esi juga menyalahkan pemerintahan Jokowi yang gagal menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga.
"Mana jokowi katanya presiden pilihan rakyat, pro rakyat, tapi harga mahal semua gini. Baru sekalilah harga semahal ini, dulu jaman sby termahal beras 8500," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaKita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri kampanye di Tuban.
Baca Selengkapnya