Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu korban bus masuk jurang di Sukabumi berfirasat tak enak saat anaknya pamit

Ibu korban bus masuk jurang di Sukabumi berfirasat tak enak saat anaknya pamit Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga puluhan orang lebih menjadi korban pada insiden kecelakaan bus Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 19 Orang dipastikan meninggal dunia dan sisanya luka-luka.

Arma (34), ibu dari Tanti Alawiyah, satu dari belasan korban, tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan keadaan anak sulungnya.

"Berangkatnya habis subuh jam 05.30 WIB, katanya acara kantor," kata Arma, saat ditemui di rumahnya di Kampung Cimanggis, Mekarwangi, Kota Bogor. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (9/9).

Menurut Arma, anak sulungnya Tanti berpamitan Sabtu (8/9) pagi untuk mengikuti acara kantornya ke Cikidang, Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti kegiatan 'gathering'.

Saat putrinya berpamitan, Arma mendapatkan firasat. Hanya saja dia tidak kuasa melarang, karena anaknya cukup senang terpilih sebagai salah satu karyawan yang ikut rombongan jalan-jalan.

"Anak saya itu baru kerja lima bulan, bagian marketing. Dia lulus dari SMA Borces langsung keterima kerja," katanya.

Peristiwa kecelakaan diketahui oleh Arma pertama kali dari akun media sosial Facebook yang menampilkan informasi terjadinya kecelakaan bus di Sukabumi. Bus bernomor polisi B 7025 SAG terguling masuk jurang dalam perjalanan menuju Cikidang, Sukabumi.

"Saya liat di Facebook ada kecelakaan itu, saya ingat ini bus yang ditumpangi anak saya," katanya tersedu-sedu.

Tak lama kemudian, Arma mendapatkan kabar dari teman kerja anaknya yang menginformasikan tentang kecelakaan, termasuk Tanti yang jadi korban.

Berita yang dia dengar, anaknya mengalami patah tulang dan dirawat di RS Sekarwangi, Sukabumi.

"Untung anak saya bukan korban meninggal dunia, tapi bagaimana keadaan anak saya, saya belum tau pasti," katanya menangis.

Tanti Alawiyah (17) anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Arma seorang ibu rumah tangga dan Tatang (40) pekerja buruh serabutan.

Hingga kini, Arma belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak perusahaan maupun pihak berwajib perihal kondisi anaknya.

Di rumah yang cukup sederhana, Arma dan Tatang menanti harap-harap cemas kabar anaknya. Sementara tetangga berdatangan memberikan dukungan moril.

Tatang yang kelihatan bingung, dan cemas tidak bisa berbuat banyak sambil menunggu pagi datang.

"Kami belum tau alamat pasti rumah sakitnya, kami tidak berani jalan malam ini. Rencana besok pagi-pagi berangkat ke Sukabumi," kata Tatang.

Tatang dan Arma berencana mengendarai sepeda motor menuju Sukabumi untuk melihat kondisi sang anak.

Kecelakaan bus masuk jurang sedalam 25 meter, membawa rombongan karya PT Catur Putra Raya Bogor sebanyak 31 orang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Firasat Kakak Korban Tewas Tragedi Tol Cipularang
VIDEO: Firasat Kakak Korban Tewas Tragedi Tol Cipularang

Soniya mengatakan andai saja adiknya pulang di hari Minggu, pasti kecelakaan ini bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pilu Bocah Jualan dari Palembang ke Lampung, Numpang Naik Bus Dengar Nenek Meninggal
Viral Momen Pilu Bocah Jualan dari Palembang ke Lampung, Numpang Naik Bus Dengar Nenek Meninggal

Momen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Meninggal Jelang Ulang Tahun ke-18
Cerita Pilu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Meninggal Jelang Ulang Tahun ke-18

Diana tidak menyangka kecelakaan di Ciater itu merenggut nyawa putranya.

Baca Selengkapnya
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus

Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Usai Ziarah Kubur dengan Istri Anggota TNI di Padalarang
Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Usai Ziarah Kubur dengan Istri Anggota TNI di Padalarang

Dedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Ida Kehilangan Anak Semata Wayang Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
Kisah Pilu Ida Kehilangan Anak Semata Wayang Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Total korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan

Dua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang

Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Anak dari ART TNI
Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Anak dari ART TNI

Dalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya