Ibu korban sebut banyak yang babak belur usai outbond SMA 3
Merdeka.com - Diana (46), ibu kandung Aca pelajar SMA 3 Setiabudi yang tewas dianiaya oleh seniornya mengatakan, selain anaknya masih ada beberapa siswa lainnya yang sempat dirawat di rumah sakit usai mengikuti outbond.
"Tadi, waktu teman-temannya Aca melayat ke sini saya melihat ada beberapa anak yang kakinya sakit. Tapi saya nggak berani nanya hanya saja kalau dilihat dari luka di kakinya, dia pasti juga habis dianiaya seperti anak saya," ungkap dia, Sabtu (21/6).
Tak hanya itu saja, ada pula seorang pelajar SMA 3 Setiabudi bernama Fadel yang datang melayat dengan naik kursi roda. Fadel selama ini dikenal sebagai sahabat korban.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
"Saya juga lihat si Fadel datang ke sini pakai kursi roda. Tapi saya tidak melihat dia ada luka-luka apa tidak karena saya kebetulan sedang sibuk," katanya.
Dia juga mengaku mendapatkan kabar dari salah satu orang tua siswa SMA 3 yang sempat mengantarkan anaknya dirawat ke UGD di sebuah rumah sakit di Jakarta. "Kalau Aca pulang dari rumah skait lebih awal dibandingkan teman-temannya yang lain. Aca pulangnya sekitar pukul 24.00 WIB malam," ujar dia.
Secara terpisah, Arfin salah seorang teman kelas Aca di kelas X IPA A SMA 3 Setiabudi menyebutkan bahwa Aca di kelas termasuk anak paling pintar karena selalu masuk rangking 10 besar. Menurut dia, selain pintar Aca juga dikenal sebagai anak yang ramah dan suka belajar bersama teman-teman lainnya.
"Aku juga kalau belajar suka diajarin dia. Anaknya baik banget pokoknya," katanya.
Saat peristiwa penganiayaan terjadi, dia mengaku ada empat teman kelasnya termasuk Aca yang ikut outbond yakni Fadel, Aji dan Pandian. "Dan aku dapat kabar katanya Fadel kemarin ke sini (datang melayat Aca) memakai kursi roda karena kukunya pecah-pecah. Pandian juga katanya masih dirawat di ICU," urainya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri sebelumnya telah menerjunkan tim Propam untuk mengusut dugaan pelanggaran dilakukan polisi saatt menangani kasus tawuran pelajar di Padang tersebut.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaSuharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaTragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca Selengkapnya