Ibu lima anak bobol rumah kosong, gasak harta korban hingga Rp 90 juta
Merdeka.com - Ibu lima anak nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sasarannya adalah rumah kosong yang di dalamnya terdapat banyak barang berharga.
Pelaku adalah FS (33) yang diamankan oleh jajaran Polsek Sukmajaya Depok. Dia beraksi di rumah milik Rorry Febrian (46) di kawasan Kalimulya Cilodong Depok.
Dari dalam rumah kosong itu pelaku menggasak harta milik korban. Pelaku beraksi ketika rumah sedang dalam kondisi kosong. "Dia beraksi seorang diri. Masuk ke dalam rumah dengan cara paksa," kata Wakil Kapolsek Sukmajaya Kompol Syah Johan, Selasa (10/7).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Pelaku menggasak perhiasan dan motor. Barang yang dicuri antara lain satu cincin berlian, kalung emas, dan motor. Ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. "Pelaku juga mengambil uang tunai Rp 1,2 juta," paparnya.
Pelaku kini mendekam di sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Ancaman hukumannya diatas lima tahun. "Masih kami dalami lagi dimana saja pelaku beraksi."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca Selengkapnya