Ibu Mayang maafkan Valke yang telah memutilasi & masak anaknya
Merdeka.com - Mayang Prasetyo tewas dibunuh oleh suaminya Marcus Valke di Australia. Lelaki bernama asli Febri Andriansyah WNI asal Lampung ini dimutilasi dan dimasak oleh suaminya.
Ibu Mayang, Nining Sukarsih tak menaruh dendam atas perilaku menantunya itu. Dia pasrah atas kejadian yang menimpa anak sulungnya itu.
"Saya terima dan memaafkan. Dia kan menantu saya juga," kata Nining di kediamannya Jalan Panglima Polem Sukamenanti Kedaton Kota Bandar Lampung, Rabu (8/10).
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Menurutnya keluarga tak mempunyai harapan macam-macam. Mereka hanya menginginkan jenazah Mayang segera di bawa pulang. "Pada pemerintah, kami berharap agar jenazah anaknya segera di bawa ke Lampung. Itu agar bisa dimakamkan di sini," terang dia.
Nining mengaku air liur dan darahnya telah diambil Hal itu guna tes DNA untuk memastikan jenazah Mayang Prasetyo itu anaknya yang meninggal.
"Saya pun sudah diambil air liur dan darah tadi sama petugas. Katanya mau dibawa ke Jakarta buat test DNA," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTwedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca Selengkapnya