Ibu muda di Purworejo ini tega bunuh anak kandung
Merdeka.com - Peristiwa pembunuhan terjadi di Lereng Gunung Menoreh, tepatnya di Dusun Kaliduren RT 2 RW 3, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Senin (15/2) pukul 16.30 WIB.
Las (30), ibu muda warga setempat nekat menghabisi anak kandungnya, bernama Rahmah yang masih di bawah umur, tepatnya masih berusia 7 tahun. Peristiwa tragis itu diketahui ayah Las, Tukiman.
"Saksi mendengar ribut-ribut dan masuk kamar, lalu melihat Las sedang menganiaya anaknya dengan pisau dapur," ujar Kasimun, Kepala Desa Kalijering saat dikonfirmasi merdeka.com usai kejadian.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Tukiman lari keluar rumah meminta bantuan warga. Ia dan sejumlah warga kembali ke rumah dan mendapati Rahmah dan Las sudah bersimbah darah. Diduga Las mencoba bunuh diri setelah menghabisi anaknya.
Warga melaporkan kejadian kepada kades dan diteruskan ke Polsek Pituruh. Polisi datang mengevakuasi Las ke rumah sakit terdekat.
"Las dibawa ke rumah sakit, dan polisi sedang olah tempat kejadian," tuturnya.
Menurutnya, pembunuhan tersebut diduga karena Las dalam keadaan stress akibat perceraian. Setelah berpisah dengan suaminya, Las dan anaknya tinggal bersama Tukiman dan istrinya.
"Beberapa hari menjelang kejadian, Las kehilangan kontrol atas dirinya. Ia sering berkata tidak jelas, bahkan sempat menghentikan kendaraan yang melintas di depan rumahnya," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya