Ibu Negara: Persatuan itu sangat penting, jangan membeda-bedakan
Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Halal bi Halal Gabungan Majelis Pengajian Muslimah se-Surakarta di Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto No 80 B, Solo, Kamis (20/7) pagi. Pengajian yang mengambil tema 'Islam Rahmatan lil Alamin' itu, juga dihadiri oleh sekitar 300 muslimah, ustaz, ustazah dan tokoh masyarakat eks Karesidenan Surakarta.
Ketua Panitia, Tuty Adib mengatakan, saat ini ada 8 majelis pengajian muslimah yang bergabung dalam kegiatan tersebut.
"Ada Mutiara Bening Hati, Qonita, Ekspensa, Khoirunisa, Sahaja, Rotary, Jami'atul Khair dan HMC Solo Raya. Tema kita adalah 'Islam Rahmatan lil Alamin'," ujarnya.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
-
Siapa yang hadir di pengajian? Reza Artamevia, yang merupakan ibu kandung Aaliyah, juga hadir dalam pengajian tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Siapa yang hadir di acara malam Nuzulul Quran di Pasuruan? Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Ia menjelaskan, tema tersebut sangat relevan dengan keberlangsungan persatuan bangsa dan negara di atas segala perbedaan dan keragaman. Apalagi akhir-akhir ini banyak mendapat cobaan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kami mencanangkan tema dan konsep acara yang mengangkat semangat nasionalisme dengan filosofi Islam sebagai agama penyebar kebaikan dan pembawa rahmat bagi alam semesta," katanya.
Dalam sambutannya Ibu Negara menekankan perlunya persatuan seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada perbedaan antara yang satu dan yang lainnya.
"Saya senang majelis pengajian ini bisa bersatu. Kalau dulu hanya satu majelis, sekarang banyak yang bergabung. Persatuan itu sangat penting, jangan membeda-bedakan. Makanya meskipun saya sebenarnya harus mendampingi pak Jokowi ke Malang, tapi saya pilih ke sini ketemu ibu-ibu semua. Tidak ada yang saya bedakan," ucap Iriana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyambangi Masjid Istiqlal hari ini dalam salah satu agenda kunjungannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKajian atau studi dalam konteks agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslimah.
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaMenariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca SelengkapnyaBertempat di Lapangan Panahan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, acara ini dihadiri ribuan jemaah.
Baca SelengkapnyaPentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai
Baca Selengkapnya