Ibu Novia Widyasari Jadi Saksi Sidang Etik Bripda Randy Hari Ini

Merdeka.com - Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, polisi yang menjadi pacar Novia Widyasari Rahayu, menjalani sidang kode etik profesi Polri hari ini. Widya adalah mahasiswi Universitas Brawijaya (Unibraw) yang ditemukan tewas bunuh diri di pusara sang ayah, di Desa Japan, Sooko, Mojokerto pada Kamis (2/12/2021) lalu

Persidangan itu akan dihadiri ibu dari Novia sebagai saksi dalam perkara ini. Hal itu dibenarkan kuasa hukum keluarga Novia, Ansorul Huda, Menurutnya, ibu dari Novia hari ini telah berangkat ke Mapolda Jatim untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam sidang kode etik di Bidpropam Polda Jatim.

"Benar ada panggilan, beliau (ibu Novia) sebagai saksi," ujarnya, Kamis (27/1).

Meski ibu dari Novia berstatus saksi, pihaknya tetap memberikan pendampingan atau advokasi. Advokasi tersebut dilakukan oleh tim kuasa hukum yang ada di Surabaya.

"Tim kuasa juga ikut mendampingi pemeriksaan sidang etik hari ini," pungkasnya.

Dukungan dari Istri Almarhum Munir

Sementara itu, dukungan untuk keluarga Novia menghadapi kasus ini juga terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari istri aktivis HAM almarhum Munir, Suciwati.

Ditemani kedua anaknya, Alif dan Diva, Suciwati menemui ibu Fauzun, ibu Novia di kediamannya, Mojokerto. Dalam pertemuan tersebut, Suciwati memberikan dukungan kepada ibu Fauzun untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya, Novia Widyasari.

Suciwati berharap agar proses hukum dapat berjalan secara tuntas, fair dan adil. Bagi Suciwati, Novia dan ibu Fauzun adalah korban yang harus dipenuhi hak-haknya.

Suciwati menyesalkan tidak adanya respon dari laporan yang dibuat Novia ke Propam Polres Pasuruan. Menurutnya, andaikan Polres Pasuruan merespon segera dan tuntas laporan Novia, sangat mungkin peristiwa kematian Novia tidak terjadi.

"Berdasarkan temuan Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Widyasari, Suciwati meyakini bahwa aborsi yang dilakukan oleh Novia adalah aborsi yang dipaksakan, bukan aborsi yang dilakukan secara sukarela dan dengan persetujuan Novia," ujar Ansorul mengutip pernyataan Suciwati.

Ibu Fauzun yang menerima kunjungan tersebut pun disebutnya mengucapkan terima kasih atas dukungan Suciwati, sekaligus mendoakan agar Suciwati juga mendapatkan keadilan atas terbunuhnya aktivis HAM Munir, suami Suciwati.