Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu pembunuh anak di Palembang jalani tes kejiwaan

Ibu pembunuh anak di Palembang jalani tes kejiwaan ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton, SK (23), ibu penganiaya anak kandung hingga tewas, menjalani tes kejiwaan. Sementara saksi yang dimintai keterangan hingga kini berjumlah empat orang.

Didampingi sejumlah penyidik, SK datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, Senin (28/11). Dengan menggunakan baju tahanan, tersangka masuk ruangan Treadmill untuk diperiksa tim psikiatri.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Maruly Pardede mengungkapkan, tes kejiwaan ini sangat penting dilakukan untuk mendalami perilaku hidup tersangka sehari-hari hingga melakukan kejahatan terhadap anak kandungnya sendiri.

"Kita ingin melihat secara psikologis kebiasaan tersangka dan juga mengetahui apakah kejiwaannya terganggu atau tidak," ungkap Maruly, Senin (28/11).

Sementara terkait para saksi yang telah diminta keterangan, Maruly menyebutkan sebanyak empat orang, yakni berasal dari suami tersangka, Salbani, keluarga terdekat, dan tetangga. Namun, pemeriksaan difokuskan terhadap Salbani karena dianggap mengetahui kebiasaan tersangka dan orang terdekat.

"Untuk sementara ada empat saksi, kemungkinan bisa bertambah tergantung yang dibutuhkan," ujarnya.

Diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan terhadap bocah BAF (4) setelah SK berpura-pura melapor ke polisi dengan alasan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Padahal, suami korban saat kejadian sedang bekerja sebagai buruh bangunan. Setelah diinterogasi, SK baru mengakui dialah pembunuh anaknya.

Kedatangan pelaku SK ke Mapolresta Palembang, Senin (21/11), sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban diperkirakan sekitar empat jam sebelumnya.

Begitu mendatangi TKP, tepatnya di rumah tersangka di Jalan Lubuk Bakung, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, petugas mendapati korban telah terbujur kaku di atas kasur kamar. Di tubuhnya terdapat banyak memar-memar akibat ditendang ibunya. Kini, tersangka SK harus menjalani proses hukum dan terancam pidana selama 20 tahun penjara sesuai dengan undang-undang perlindungan anak.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal

Polisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ayah Pegi Setiawan Menjalani Tes Psikologi, Diminta Menggambar Pemandangan
Ayah Pegi Setiawan Menjalani Tes Psikologi, Diminta Menggambar Pemandangan

Ayah Pegi Setiawan diminta menggambar hingga menjawab sejumlah pertanyaan

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Jalani Observasi Kejiwaan
Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Jalani Observasi Kejiwaan

Tes kejiwaan itu dilakukan atas permintaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli

R (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar

Polisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Raut Wajah Tamara Tyasmara Ibunda Dante Sebelum Pemeriksaan Psikologi
Raut Wajah Tamara Tyasmara Ibunda Dante Sebelum Pemeriksaan Psikologi

Kedatangan Tamara guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus kematian Dante.

Baca Selengkapnya
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik

Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.

Baca Selengkapnya