Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Pembunuh Hakim Jamaluddin Minta Keringanan Hukuman untuk Anaknya

Ibu Pembunuh Hakim Jamaluddin Minta Keringanan Hukuman untuk Anaknya Rini Siregar, Ibu Pembunuh Hakim Jamaluddin. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Rekonstruksi pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), diwarnai isak tangis. Tersangka Reza Fahlevi (29) dan ibunya, Rini Siregar, tidak kuasa menahan air mata saat reka ulang pembakaran barang bukti di rumah mereka di Medan Selayang, Selasa (21/1).

Rini tampak beberapa kali menangis. Reza bahkan tak kuasa membendung air mata begitu keluar dari mobil yang membawanya.

Kejadian ini berulang saat Reza dibawa pergi seusai rekonstruksi. Bukan hanya Reza dan ibunya, keluarganya yang lain dan beberapa tetangga juga tampak meneteskan air mata.

Diwawancarai seusai rekonstruksi, Rini tidak menyangka putranya menjadi pembunuh. Sepengetahuan dia, sang anak selama ini bertingkah laku baik.

"Kok bisa ya seperti ini? Semua orang di kompleks ini tahu dia baik. Kalian tanyalah, dia pribadinya seperti apa, nampak kalian sendirilah," ucap Rini sambil menghapus air mata.

Saat pertama mendengar Reza menjadi salah seorang tersangka pembunuhan berencana terhadap hakim Jamaluddin, Rini mengaku syok. Dia hampir tidak percaya.

"Binatang saja anak saya enggak berani bunuh. Suruhlah dia bunuh binatang, penyayang dia. Saya heran kok bisa dia seperti itu, saya enggak tahu," sebut Rini.

Perempuan ini pun tidak curiga saat Reza dan tersangka Jefri Pratama (42) bertemu. Keduanya bersaudara meski lain ibu. "Mereka kan abang dan adik. Datang anak saya (Jefri) ke rumah, wajar," jelas Rini.

Mendapati kenyataan anaknya telah menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana, Rini berharap Reza diberi keringanan hukuman. "Saya berharap dihukum seringan-ringannya, karena anak saya tulang punggung keluarga. Dia yang bertanggung jawab pada saya, karena bapaknya sudah 10 tahun meninggal," tutur Rini.

Dalam rekonstruksi di rumahnya, Reza membakar baju, jaket, sepatu, helm, dan masker, yang dipakai saat membunuh Jamaluddin.

"Mereka menghilangkan barang bukti dengan cara dibakar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak.

Pada rekonstruksi tahap tiga atau yang terakhir ini, Jefri dan Reza melakukan 6 adegan pasca-pembuangan jasad Jamaluddin ke kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Deli Serdang. Adegan pertama, mereka membuang barang bukti sarung tangan di area perkebunan sawit. Adegan kedua, keduanya membuang handphone ke sungai dari jembatan di Desa Namorih, Pancur Batu.

Selanjutnya, pada adegan ketiga Jefri dan Reza membeli sandal jepit di salah satu warung di Jalan Bunga Karjol, Kelurahan Ladang Bambu, Medan Tuntungan. Mereka kemudian menuju rumah Reza di Jalan Anyelir, Simpang Selayang, Medan Tuntungan.

Di rumah itu Reza membakar barang bukti jaket, celana, masker, sepatu dan helm di belakang rumah. Selanjutnya dia dan Jefri tidur di kamar.

Rekonstruksi tahap tiga ini merupakan kelanjutan dari kelanjutan dua reka ulang sebelumnya. Pada rekonstruksi pertama, Senin (13/1), para tersangka memeragakan 15 adegan terkait perencanaan pembunuhan hakim Jamaluddin. Kegiatan itu digelar di 5 lokasi di Medan.

Selanjutnya, Kamis (16/1), rekonstruksi tahap dua digelar di tiga lokasi. Dalam reka ulang ini diperagakan 77 adegan menjelang, saat dan setelah pembunuhan terhadap Jamaluddin. Adegan diakhiri dengan pembuangan jasad korban di perkebunan sawit di Dusun II, Desa Suka Damai, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.

Dalam kasus ini, istri Jamaluddin, Zuraida Hanum (41), Jefri dan Reza telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan terhadap hakim PN Medan itu. "Motifnya persoalan rumah tangga," kata Maringan.

Ketiga tersangka diduga telah melakukan pembunuhan berencana. Mereka dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1e. Mereka terancam hukuman mati.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibunda Imam Masykur Minta Praka RM Cs Dihukum Mati: Keluarga Minta Keadilan Mereka Harus Mati
Ibunda Imam Masykur Minta Praka RM Cs Dihukum Mati: Keluarga Minta Keadilan Mereka Harus Mati

Permintaan itu diungkapkan Fauziah saat menjadi saksi di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08, Jakarta Timur, Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Bertubi-Tubi Derita Munir Akibat Ulah Anak: Istri Dibunuh, Dibohongi & Uang Digelapkan Ratusan Juta
Bertubi-Tubi Derita Munir Akibat Ulah Anak: Istri Dibunuh, Dibohongi & Uang Digelapkan Ratusan Juta

RA tega membunuh ibu kandungnya. Namun demikian, ayahnya meminta dia tak dihukum berat. Kenapa?

Baca Selengkapnya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunuh Anak di Depok Divonis Hukuman Mati
Ayah Bunuh Anak di Depok Divonis Hukuman Mati

Rizky Noviyandi Achmad (30) dijatuhi pidana mati. Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim PN Depok, Kamis (20/7), karena dia terbukti membunuh anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan
Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan

Viral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.

Baca Selengkapnya
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat

Dimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.

Baca Selengkapnya
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia

Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh

Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.

Baca Selengkapnya
Permintaan Membunuh Dirinya Tak Digubris Warga, Pria Diduga ODGJ Malah Habisi Ibu Kandungnya
Permintaan Membunuh Dirinya Tak Digubris Warga, Pria Diduga ODGJ Malah Habisi Ibu Kandungnya

Pelaku memberi uang sebesar Rp330 ribu ke warga bernama Pahrudin untuk membunuh dirinya, namun permintaan itu tidak diindahkan oleh Pahrudin.

Baca Selengkapnya