Ibu penganiaya di Cipulir dibui, anaknya pilih tinggal bareng bibi
Merdeka.com - Sejak LSR (47 tahun), ibu yang diduga menganiaya anak keduanya GT (12 tahun) ditahan di rumah tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan, dia pun tidak bisa mengurus anak-anaknya. Padahal selain GT, LSR masih memiliki dua anak lain yang tinggal bersamanya.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Nunu Suparni mengatakan, anak pertama dan ketiga LSR telah mendapat pengasuhan sementara. Mereka dititipkan kepada bibinya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Anak-anaknya diasuh oleh tantenya yang berada di Kemang," kata Nunu saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/7).
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Siapa yang mengasuh anak pertama? Anak pertama biasanya diasuh dengan kombinasi antara naluri dan percobaan. Orang tua cenderung menjadi sangat perhatian, ketat dalam menerapkan aturan, dan terkadang terlalu cemas terhadap hal-hal kecil.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang memberikan perhatian ekstra kepada anak ketiga perempuan bungsu? Anak bungsu sering kali mendapatkan perhatian dan kasih sayang ekstra dari orang tua dan saudara-saudaranya.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
Kata Nunu, anak-anak LSR memilih tinggal bersama tantenya di Kemang atas kemauan mereka, setelah sebelumnya pihak PPA berunding dengan keluarga. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sempat menawari memberikan pengasuhan kedua anak LSR lainnya di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) milik Kementerian Sosial. Namun, bila ada keluarga yang bisa mengurus, maka lebih diprioritaskan keluarganya.
"Ini mereka yang mau. Akhirnya ada tantenya yang bisa mengurus, ya sudah. Dan untuk GT sendiri masih berada di rumah aman Cipayung," tambah Nunu.
Sejak diperiksa sebagai tersangka kasus penganiayaan anak Selasa (14/7) lalu, LSR langsung ditahan di rutan Mapolrestro Jaksel. Padahal saat itu, anak sulungnya tengah mendampinginya.
Sementara itu, penyidik Polrestro Jaksel masih terus melengkapi pemberkasan untuk LSR. Sejauh ini, penyidik telah memiliki alat bukti berupa hasil visum. Sementara untuk keterangan saksi ahli, penyidik masih menunggu dari hasil pemeriksaan psikologis.
LSR dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan penganiayaan anak. GT sempat kabur dari rumahnya dan mengaku tangannya digergaji oleh ibunya. Saat ini, dia masih berada di rumah aman. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Attila Syach yang bernama Jaka mengungkapkan alasannya tak mau tinggal dengan sang ibu. Simak cerita lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca Selengkapnya