Ibu pukuli anak kandung hanya gara-gara malas makan
Merdeka.com - Sinta Naulia (28), seorang ibu yang tinggal di Senipah, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berurusan dengan polisi. Dia diduga tega memukuli anak kandungnya sendiri, MAF (9) hingga berdarah-darah. Gara-garanya cuma Farizki malas makan.
Keterangan dihimpun, peristiwa memilukan itu, terjadi Rabu (25/5) pagi lalu. Tetangga Sinta, mendengar jeritan dari dalam rumahnya. Jeritan kesakitan itu memancing rasa penasaran warga.
Iba dengan korban, warga bergegas membawanya ke RSUD Samboja, lantaran mengalami pendarahan di kepalanya. Setibanya di rumah sakit, peristiwa itu dilaporkan tetangganya, lantaran korban telah mengalami penganiayaan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Kamis (26/5) siang kemarin, kita amankan pelaku, ibu kandungnya sendiri," kata Kapolsek Samboja AKP Dika Yosef Anggara saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/5).
Di rumah Naulia, petugas mengamankan papan kayu sepanjang kurang lebih 35 sentimeter dengan ketebalan 1,5 sentimeter, yang diduga digunakan Naulia menganiaya anaknya.
"Dipukuli dengan papan ya. Gara-garanya ya kenakalan anak seusia korban, cuma malas makan," ujar Yosef.
"Tetangganya mengambil anak itu dari dalam rumah, membawanya ke rumah sakit dan lapor ke Polsek (Samboja). Dilihat tetangga, kondisi korban parah ya, karena sebelumnya mendengar jeritan kesakitan," tambah Yosef.
Operasi kecil yang dijalani oleh korban, mendapat tidak kurang 5 jahitan di kepalanya. Usai diamankan kepolisian, Naulia ditahan di Mapolres Kutai Kartanegara, di Tenggarong.
Naulia yang ditetapkan tersangka, terancam 10 tahun penjara, mengacu Pasal 44 ayat 2 Undang-undang No 23/2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kasusnya sekarang ditangani oleh unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polres Kukar," pungkas Dika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnya