Ibu Rumah Tangga di Bekasi Diduga Tewas Dihabisi Perampok
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga. Sri Herlina Nasution (42) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Kampung Cibitung, Jalan Raya Padurenan RT 03 RW 06, Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (3/9) siang. Diduga korban tewas dihabisi perampok.
"Dugaan saya ini perampokan disertai kekerasan. Karena mungkin sudah kadung tepergok jadi ya segala cara dia lakukan," kata suami korban, Aji Batun kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (3/9).
Ketika kejadian, Aji berada di tempatnya bekerja di Pulogadung, Jakarta Timur. Tetangganya mengabarkan bahwa istrinya mengalami kecelakaan. Karena itu, Aji bergegas pulang ke rumahnya dengan diantar sopir perusahaan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Sampai rumah, ternyata istri sudah dibawa ke rumah sakit," kata Aji.
Aji segera menyusul ke rumah sakit, sampai di sana ia mendapati istrinya sudah tak bernyawa. Ia melihat korban mengalami luka benda tajam di beberapa tubuhnya.
"Untuk sementara ini saya cek yang hilang hanya tas, isinya ada ATM, uang cash, terus STNK motor, idenditas korban," kata Aji.
Ia mengatakan, ketika kejadian di rumah hanya ada istrinya. Sementara anaknya masih kecil sedang ke masjid untuk Salat Zuhur. Ia menyebut, ketika adzan berkumandang, di rumahnya belum terjadi apa-apa.
"Jadi kejadian singkat sekali," kata Aji.
Peristiwa itu dilaporkan sempat dipergoki anak sekolah yang sedang pulang. Korban terlihat hendak diseret masuk ke dalam rumah. Pelaku, menurut dia, berjumlah satu orang tidak menaiki kendaraan.
Pascakejadian, polisi yang menerima laporan segera ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya