Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Siswi SMP di Pontianak Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan

Ibu Siswi SMP di Pontianak Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - LK, ibunda siswi SMP berinisial ABZ (15), meminta polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya. LK menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada pihak kepolisian.

"Pada dasarnya atas apa yang menimpa anak saya, saya minta diusut. Yang pasti saya sudah serahkan sepenuhnya kepada polisi nanti bisa ditanyakan ke polisi," ujar LK seperti dilansir Liputan6.com.

Dia menyayangkan perilaku siswi SMA yang mengeroyok putrinya. "Anak saya masih SMP dan yang lainnya sudah kakak kelasnya."

Orang lain juga bertanya?

LK sempat menyinggung kondisi putrinya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Diakuinya, anaknya mengalami depresi atas kejadian yang menimpanya.

"Dia masih depresi, trauma dan psikisnya terganggu. Sekarang dalam pemulihan," ucapnya.

Polresta Pontianak, Rabu malam (10/4) telah menetapkan tiga tersangka masing-masing berinisial FA atau Ll, TP atau Ar dan NN atau Ec (siswa SMA) dugaan kasus penganiayaan seorang pelajar SMP Au di Kota Pontianak.

"Dari hasil pemeriksaan, akhirnya kami menetapkan tiga orang sebagai tersangka, sementara lainnya sebagai saksi," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Muhammad Anwar Nasir.

Penetapan tersebut, dari hasil pemeriksaan yang ketiganya mengakui penganiayaan, tetapi tidak melakukan pengeroyokan dan merusak area sensitif seperti informasi yang beredar di media sosial.

"Terhadap ketiga tersangka dikenakan pasal 80 ayat (1) UU No. 35/2014 tentang perubahan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman tiga tahun enam bulan penjara, atau kategori penganiayaan ringan sesuai dengan hasil visum oleh pihak Rumah Sakit Mitra Medika," ungkapnya.

Sesuai dengan UU No. 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka dilakukan diversi (pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana), katanya.

Dia menambahkan, fakta hingga ditetapkan sebagai tersangka, yakni tersangka menjambak rambut korban, mendorong hingga jatuh, lalu ada tersangka yang memiting, dan ada tersangka yang melempar menggunakan sandal.

Kepala Bidang Dokkes Polda Kalbar, Kombes (Pol) dr Sucipto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter, hasilnya tidak seperti yang diberikan di media sosial yang menyatakan pada area sensitifnya dianiaya.

"Intinya masih utuh, tidak ada robekan atau luka, dan tidak ada trauma fisik pada area sensitif tersebut," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK

Keluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Jambi Dibully Sekelompok Perempuan: Wajah Korban Disundut Rokok dan Dipukuli
Siswi SMP di Jambi Dibully Sekelompok Perempuan: Wajah Korban Disundut Rokok dan Dipukuli

Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi

Polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi

Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka

Adapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga

Pengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.

Baca Selengkapnya