Ibu Tiri Tega Banting Balita, Wawalkot Tangsel Jemput Korban
Merdeka.com - Seorang anak berusia 3,5 tahun, menjadi korban kekerasan diduga dilakukan oleh ibu tirinya viral di media sosial, Sabtu (21/8/2021). Dikutip akun instagram @info_ciledug, peristiwa kekerasan itu, terjadi di kawasan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dalam keterangan di akun media sosial itu, menyebutkan bahwa kasus tersebut sudah dalam penanganan pihak berwajib. Dalam video yang beredar, bocah tersebut dibanting hingga mengalami memar di bagian punggung.
Sementara Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan melalui unggahannya di media sosial menerangkan, telah menjemput korban anak berinisial B itu.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Bagaimana anak menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang cenderung melakukan bullying sering kali merasa senang atau puas ketika berhasil membuat orang lain merasa tidak nyaman atau takut.
-
Apa tanda anak mengalami kekerasan? Apabila orang tua curiga anak mengalami kekerasan, maka perlu memperhatikan tanda-tanda emosional yang mungkin ditunjukkan.Misalnya seperti anak menjadi murung atau rewel lebih daripada biasanya, anak jadi takut dengan orang asing atau orang tertentu dan anak takut atau menghindari tempat tertentu.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
"Baru saja melakukan penjemputan seorang anak lelaki berusia 3,5 tahun inisial B di rumahnya yang diduga dianiaya oleh orang tua angkatnya di wilayah Pondok Kacang Timur," tulis Pilar Saga melalui akun instagram pribadinya seperti dikutip, Sabtu (21/8).
Dia menjelaskan, terungkapnya dugaan kekerasan itu, bermula dari laporan P2TP2A dengan bukti video dugaan penyiksaan anak tersebut, oleh terduga pelaku.
"Saat kami sidak bersama Dinas Kesehatan di rumah adik B, memang ditemukan luka lebam di bagian punggung yang diduga karena pukulan atau bantingan. Juga beberapa luka lain di beberapa titik tubuh seperti dahi, kaki, tangan dan perut yang belum diketahui pasti penyebabnya," kata Pilar.
Korban mendapatkan visum dan langsung dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial. "Agar psikolog bisa melakukan trauma healing terhadap mentalnya. Untuk terduga pelaku sudah diamankan Polres Tangsel," kata Pilar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca Selengkapnya