Ibunda bocah tewas terinjak di acara bagi sembako kembali diperiksa polisi
Merdeka.com - Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya kembali akan memeriksa orangtua bocah yang meninggal dunia di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, saat acara pembagian sembako. Di mana seperti diketahui, dua orang bocah meninggal dunia dalam acara tersebut yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI), Sabtu (28/4).
"Iya betul (akan dimintai keterangan). Orang tua MR (salah satu korban)," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Jerry Siagian saat dihubungi, Selasa (15/5).
Kata Jerry, pemeriksaan akan dilakukan sekitar pukul 15.00, hari ini. Menurutnya, penyidik membutuhkan keterangan yang ingin digali atas insiden itu.
-
Siapa yang bekerja sebagai pengacara untuk Irfan? Salah satunya adalah menjadi pengacara untuk Irfan, anak buah Sambo yang terlibat dalam kasus pembunuhan Yosua.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Siapa yang dipersilakan MK untuk menyampaikan kesimpulan? Selama RPH berlangsung, ia mempersilakan apabila terdapat pihak yang ingin menyampaikan kesimpulan dalam bagian penanganan PHPU Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengajukan permohonan menambah saksi? 'MK menerima surat yang menyampaikan (permintaan saksi) lebih dan itu disepakati MK berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH),' Fajar menandasi.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
"Dimintai keterangan perihal pernyataan bahwa anaknya terinjak-injak dan mengenai riwayat kesehatan (anaknya)," katanya.
Sementara itu di tempat berbeda, Kuasa Hukum orangtua MR, Komariah, Irfan Iskandar membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan surat pemanggilan tersebut. Ia mengaku, akan mendampinginya dalam pemanggilan ini.
"Betul (ada surat pemanggilan) (Tapi soal) diperiksanya saya enggak tahu, tapi saya dapat kabarnya (Komariah) akan ke Polda," kaya Irfan.
Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya menyebut status penanganan perkara dugaan tewasnya dua bocah dalam acara pembagian sembako di Monas, JakartaPusat naik ke penyidikan. Naiknya kasus itu pada 2 Mei lalu.
"Tentunya untuk kasus Monas kita sudah melakukan penyidikan. Sudah memeriksa saksi dan kita juga minta keterangan lain," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/5).
Meskipun demikian, dalam kasus ini kepolisian belum menetapkan tersangka. Saat ini, kepolisian tengah menyiapkan berkas-berkas para saksi ahli.
"Untuk kelengkapan berkas sebagai saksi ahli."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaMW tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB mengenakan rompi tahanan
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSidang Penganiayaan Santri di Kediri, Ibu Korban Sebut Anaknya Dianiaya sejak Agustus 2023
Baca Selengkapnya"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar atas dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya