Ibunda tegaskan Rizki tewas usai terinjak-injak antrean kupon makanan di Monas
Merdeka.com - Rizki Syahputra, bocah malang berusia 10 tahun ini meregang nyawa usai mengikuti acara bagi-bagi sembako di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu. Ia datang di acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) tersebut bersama ibunya.
Komariyah (49) ibunda Rizki warga Pedemangan, Jakarta Utara, seolah tidak bisa berhenti mengusap air mata. Dia mengaku masih tidak menyangka momen pembagian sembako di Monas, Sabtu kemaren jadi hari terakhir dirinya berbicara dengan mendiang anaknya.
Sambil menyeka air matanya, Komariyah menceritakan saat berangkat Rizki dalam kondisi sehat tidak kurang satu apapun. Dia bersama Rizki pergi ke Monas menumpang bus Mayasari Bakti dari Ancol. Menurut dia, bus tersebut sudah disediakan.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
-
Kenapa anak perempuan itu merasa gemas? Usai berfoto, Jenderal Maruli lantas tak segan untuk mengajak tos hingga merangkul gadis cilik berbaju biru itu. Aksinya bersambut. Sang gadis cilik langsung ikut berbalas tos. Ekspresinya Gemas
-
Kenapa Kartika Putri merasa gelisah? Dia sempat merasa gelisah karena harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang dirasakan anak saat kelelahan sosial? Menurut Laurie Helgoe, PhD, profesor klinis asosiasi psikologi di Universitas Augsburg, tubuh kita dapat merasa kewalahan atau sulit untuk bersantai setelah memproses terlalu banyak informasi sekaligus.
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata tumbang sakit? Kata-Kata Tumbang Sakit untuk Diri Sendiri 1. 'Kekhawatiran tidak membuatmu sedih esok hari, tapi bisa melemahkanmu hari ini.' 2. 'Kesembuhan memang butuh waktu dan kerja keras, tapi kamu tidak sendiri. Kami selalu memikirkanmu dan berdoa untuk kesembuhanmu.'3. 'Kesembuhanmu tergantung dari mood, jadi selalu berpikir positif ya.'4. 'Menjadi sakit itu terasa sangat enggak adil, tetapi kamu harus tahu berapa banyak orang di luar sana yang memikirkanmu dan mengirimkan doa buatmu.' 5. 'Sabar, jangan menyerah, dan terus lawan penyakit itu. Tidak lama lagi kamu akan melihat ke belakang dan bilang, 'semuanya sudah kulalui'. Aku tahu kamu pasti bisa, karena kamu kuat.' 6. 'Sakit ini bukan penghalang untukmu. Kamu harus percaya bisa melewati semuanya ya.'7. 'Semua cobaan akan berlalu jika kita selalu bersabar.' 8. 'Semua orang berjuang untuk melawan sesuatu. Nah, kamu sedang melawan sakit, jadi bersemangatlah!' 9. 'Percayalah bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya. Kamu hanya perlu berpikir positif dan bangkit dari keputusasaan.' 10. 'Setiap hari aku memikirkan keadaanmu, aku sangat khawatir, cepatlah sembuh, aku tahu kamu kuat.'11. 'Bersyukurlah ketika jiwa dan raga kita mendapatkan kesehatan, ikhlas dan bersabarlah ketika diri kita mendapatkan cobaan.' 12. 'Aku harus hadapi segala cobaan yang sedang menimpaku ini, karena masih banyak orang di dunia yang lebih sakit dariku.'13. 'Aku tidak akan mengeluh atas sakit yang sedang aku derita karena mengeluh tidak akan mampu mengubah apa yang sedang aku rasakan menjadi lebih baik.'14. 'Keadaan apa pun yang sedang aku alami, yakinlah aku bisa melewatinya cobaan ini.'15. Tanpa rasa sakit, tanpa pengorbanan, kita tidak akan memiliki apa-apa.'16. 'Orang yang hebat adalah orang yang mendapatkan cobaan, namun berusaha untuk tetap tabah dan iklas menjalaninya.' 17. 'Duduklah dengan rasa sakit sampai hilang, dan kamu akan lebih tenang untuk yang berikutnya.'18. 'Terkadang aku tersenyum, bukan karena ada hal menyenangkan hatiku, tapi karena aku tahu bahwa bersedih tak akan menyelesaikan masalah.'19. 'Bersabarlah dan tangguhlah; suatu saat nanti rasa sakit ini akan berguna untukmu.' (Ovid)20. 'Janganlah berputus asa karena sesungguhnya ada hikmah di balik ini, percayalah harapan itu masih ada dan akan selalu ada .'
"Naik dari Ancol sampai sana (Monas) saya jam 10 turunnya masih jauh dari lokasi (pembagian sembako) itu saya gendong rizki itu," kata Komariyah mengawali cerita di kediamannya, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (3/5).
Saat itu Komariyah mengaku sudah letih dan memutuskan untuk tidak mengantri dulu untuk mengambil sembako. Dia menyebut saat itu sekitar pukul 11.00 Wib dan antrian sudah menyemut. Rizki pun minta diturunkan dari gendongan dan mengaku lapar.
"Saya bilang emak capek, emak nggak ngantri. Antrean penuh," kisahnya.
Rizki terinjak-injak di antrean makanan
Komariyah melanjutkan, saat itu Rizki mengeluh lapar. Dia pun mengajak Rizki untuk mengantri ke stand pengambilan makanan. Ada dua kupon yang dipegang untuk makanan. Saat itu seingatnya ada delapan orang di depannya yang sedang ikut mengantre. Malang, ia dan mendiang Rizki dirangsek oleh orang-orang dari belakang yang juga ingin menukarkan kupon tersebut.
Keduanya pun terdorong-dorong
"Sudah di belakang saya ngantri di situ, ada delapan orang mah ya. Saya di situ berdiri sama Rizki. Nggak tahunya ada gerombolan dari belakang ngedorong untung Rizkinya nggak jatuh," kenang Komariyah.
Komariyah menuturkan, kondisi sudah tidak kondusif. Saling dorong pun tidak terhindarkan. Saat dirinya menoleh ke belakang untuk melihat dan menghindar dorongan dari belakang, Rizki justru terdorong jatuh dari antrean di depannya.
"Ada yang ngedorong dari depan. Jatuh anak saya keinjak juga kakinya. Akhirnya saya belum sempat ngambil makanan, saya sobek kupon, saya gendong anak saya. Saya bawa ke belakang sana ke tenda deket pohon," ungkap Komariyah sambil menahan air mata.
Komariyah lemas. Apalagi saat dirinya melihat Rizki tidak mampu berdiri dan lemas. Komariyah pun menyuruh anak bungsunya itu untuk rebahan di rumput. Tapi, kata Komariyah, Rizki malah muntah dan kejang.
"Saya tidurin di rumput, muntah-muntah, langsung kejang. Sudah kejang saya minta tolong sama ada lima orang laki-laki di stand, saya minta tolong saja enggak ditolongin," cerita dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes raden Argo Prabowo Yuwono mengataka jika mendiang Rizki ditemukan di luar pagar dan tidak dalam keadaan sedang mengantresembako. "Kita temukan di luar pagar tergeletak," kata Argo. "Kita temukan tidak mengantre," tambahnya.
Pihaknya mendapat laporan pada tanggal 28 April sekitar pukul 15.00 ada anak laki-laki berumur 13 tahun pingsan di luar area Monas atau di seberang Mabes Angkatan Darat. Anak ini kemudian dibawa Satpol PP ke RS Tarakan.
"Setelah dicek di RS Tarakan masih hidup. Kemudian beberapa menit kemudian korban meninggal dunia," jelasnya.
Argo menambahkan anak tersebut meninggal karena suhu badan yang tinggi dan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Seorang anak lainnya yang meninggal dunia berumur 11 tahun. Ia meninggal dunia di RS Tarakan pada Minggu (29/4) pada pukul 05.00 Wib.
Reporter: Moch HarunsyahSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ririn Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.
Baca SelengkapnyaRasich Hanif (RH), putra dari menteri era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia saar terlibat bentrok dengan petugas ketika rumahnya dieksekusi.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahun kapan ajal akan menjemput. Begitulah yang terjadi pada video viral ini.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaAdapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPotret Muhammad Rauf (13) korban penganiayaan dan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya