Ibunda Wismoyo, pramugara AirAsia shock dan terkulai lemas
Merdeka.com - Hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura membuat keluarga Wismoyo Arie Prambudi alias Yoyok, salah satu Flight Attendant (pramugara) pesawat tersebut berduka. Rumah keluarga Wismoyo di Dusun Jetak Lor RT 01 RW 09, Kelurahan Bareng Lor, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga Senin (29/12), siang terus didatangi keluarga dekat dan sejumlah warga. Mereka menanti kepastian kabar hilangnya pesawat nahas tersebut.
Sri Sumingsri, ibunda Yoyok bahkan hingga siang ini masih shock mendengar kabar tersebut. Wanita setengah baya ini terkulai lemas duduk di kursi menanti kepastian anak kebanggaannya. Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya, saat ditemui oleh para awak media. Meski terpukul, dia terus memantau kabar anaknya melalui siaran televisi.
"Semoga Yoyok selamat, doakan ya. Semoga tidak terjadi apa-apa," pinta Sri kepada sejumlah kerabat yang mengunjungi kediamannya.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kata-kata apa yang sering diucapkan untuk berharap selamat dalam penerbangan? 'Aku tahu kamu sangat bersemangat dengan perjalananmu, tapi aku hanya ingin berharap penerbanganmu aman, Sayangku.'
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Erna Retnowati, salah satu kerabat dekat Yoyok mengaku, hingga saat ini keluarga di Klaten belum menerima informasi resmi atau dihubungi oleh pihak maskapai AirAsia. Dia dan keluarga berharap AirAsia bertanggung jawab, apapun kondisinya.
"Sampai saat ini kami belum dihubungi AirAsia. Semoga ada kabar baik untuk keluarga," katanya.
Erna mengaku, keluarga telah mengirimkan data diri berupa KTP, Passport, ID Card AirAsia milik Yoyok, dan Kartu Keluarga ke Crisis Center di Surabaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaPotret jenderal bintang satu temani ibu yang sedang sakit sambil terus genggam tangannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru.
Baca Selengkapnya2 bulan usai ibu dan adiknya meninggal, Ayu Anjani pemeran Lasmini menggugat cerai suami.
Baca Selengkapnya