Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibunya Tewas Dibunuh, Bayi Korban Penculikan di Bekasi Diberikan Pemulihan Trauma

Ibunya Tewas Dibunuh, Bayi Korban Penculikan di Bekasi Diberikan Pemulihan Trauma ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bayi A (1,5) anak MIM, pemilik warung ayam goreng di Bekasi yang tewas dibunuh kini mendapatkan trauma healing dari pihak kepolisian. A sempat menjadi korban penculikan Hari Kurniawan alias HK (21) dan Mochamad Agustian alias MA (14), dua pelaku yang juga membunuh MIM.

"Dalam hal anak tadi yang sebagai korban kami lakukan pendampingan sebagai trauma healing," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (21/2).

Setelah MIM meninggal. Bayi A kini menjadi yatim piatu. Suami MIM meninggal karena terpapar Covid-19, saat usia A masih tiga bulan di kandungan. Saat ini, A dirawat neneknya.

"Kami serahkan kepada neneknya, memang seorang anak dalam rangka untuk memulihkan psikologisnya perlu sosok yang secara rutin dekat, sentuhan, pelukan, yang memang kita titipkan," tutur Trunoyudo.

Sekadar informasi, usai membunuh MIM, pelaku menculik bayi A karena rewel.

Sejatinya, balita itu hendak dibawa ke Yogyakarta untuk dititipkan ke salah kerabat pelaku. Namun, mereka mengurungkan niatnya lantaran tak punya ongkos lebih. Bayi malang itu kemudian ditinggalkan di sebuah pos kosong yang hanya berjarak 150 meter dari lokasi penangkapan pelaku.

Kedua pelaku juga menaruh sebuah identitas milik MIM di dekat bayi itu. Berharap ada yang dapat menemukannya.

"Dan kemudian pada saat diletakkan, karena tidak jadi dibawa ke Jogja, dibawa balita ini diletakkan KTP daripada korban, sehingga menurutnya biar bisa kembali lagi ke keluarganya," sebut Hengki.

Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Pelaku

Belakangan diketahui, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

"Motif dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati terkait dengan gaji, perlakuan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi melalui konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/2).

Namun demikian, motif itu masih dugaan. Sebab, pelaku juga baru beberapa hari bekerja pada MIM.

"Karena baru kerja 5 hari," singkat Hengki.

Untuk melancarkan aksi pembunuhannya, disebut Hengki pelaku menghantamkan sebuah tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram hingga akhirnya korban tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 3 RW 4, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Temuan tersebut berdasarkan pihak polisi yang telah melakukan olah TKP.

"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Akibat dari hantaman gas elpiji tersebut, Hengki mengatakan korban mendapatkan luka parah di bagian kepala hingga menyebabkan tewas.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP Jo 365 KUHP dan pasal 328 KUHP tentang penculikan, pembunuhan berencana, dan kemudian pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal mati dan 20 tahun pidana.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang

Balita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos

Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya