Ical, bandar sabu penembak 2 polisi dibekuk polisi di Priok
Merdeka.com - Pria bernama Faisal Rachman akrab di panggil Ical (36) ditangkap di rumahnya yang terletak Jalan Bugis No 85 RT012/06 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebelum ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, diketahui Ical telah menembak dua anggota Reskrim Narkoba, Jakarta Barat.
"Saat itu Polres Metro Jakarta Utara terima laporan dari masyarakat, bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) ada kejadian tembak menembak, tersangka yang diduga sudah tidak di tempat. Setelah melakukan olah (TKP), di rumah tersangka, tersangka siap-siap mau melarikan diri," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman, Senin (25/1).
Dia mengungkapkan pada saat melakukan penggeledahan rumah tersangka, ditemukan 20 klip plastik sabu siap edar dengan berat 20,74 gram, satu buah senjata api jenis revolver made in USA dengan nomor 6196, satu pucuk Airsoft gun S&W, satu buah granat nanas, satu buah pelontar panah, satu brankas berwarna abu-abu berisi uang tunai sebesar Rp 6.010.000,00 serta beberapa jenis peluru.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dua anggota Reskrim Narkoba Jakarta Barat tersebut adalah Kasat Reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Suprihatin yang mengalami luka tembak di tangan dan mengakibatkan patah tulang kanan. Sedangkan anggotanya Bripka Aris Dinata mengalami luka tembak sebelah kanan.
"Sebelumnya dia mantan pengguna narkoba tahun 2006, dia pernah mengalami pengobatan rehabilitasi. Kemarin setelah cek urine, tersangka negatif menggunakan narkoba lagi. Tersangka berprofesi sebagai bandar sudah satu tahun. Senjata itu dia dapatkan dari turunan almarhum kakaknya," ucap Yuldi.
Akibat perbuatannya, Ical terjerat 3 pasal berlapis diantaranya UU darurat No 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan bahan peledak ilegal dengan hukuman penjara 20 tahun, Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman 5 tahun serta UU No 35 tahun 2009 pasal 114 ayat 2 tentang kepemilikan narkoba golongan 1 lebih dari 5 gram dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya