ICW Minta KPK Ikut Pantau Pengisian Kursi MPR
Merdeka.com - Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) divisi politik dan korupsi, Donal Fariz, mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memantau pemilihan komponen Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebab menurutnya, saling rebut kursi MPR 1 oleh elite partai politik berpotensi menimbulkan transaksi politik.
Donal menilai wajar jika posisi Ketua MPR diperebutkan mengingat fungsi dan kewenangannya. Seperti mengubah undang-undang, meniadakan atau mempermanenkan satu lembaga negara dan kewenangan strategis lainnya. Sehingga dalam konteks rebutan posisi ketua MPR, Donal melihat pada keinginan berebut posisi strategis.
"Penting upaya ini dimonitor oleh KPK. Bahwa posisi menjadi sangat strategis. Bukan tidak mungkin politik transactional akan terjadi yang berujung kepada suap," ujar Donal, Jakarta, Selasa (30/7).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang dikritik ICW soal kasus korupsi? Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menangkap Harun Masiku di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam Pemilu? Keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpin melalui Pemilu juga merupakan ekspresi dari hikmat kebijaksanaan dalam pembentukan pemerintahan, yang menjadi salah satu nilai utama dari Sila Ke-4 Pancasila.
-
Siapa yang mendapatkan kedudukan istimewa? Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa orang yang memberikan perlindungan dan keadilan kepada anak yatim akan mendapatkan kedudukan istimewa di sisi-Nya.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Bagaimana cara politikus maju capres? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dan perangkat terpisah dari DPR, Donal juga mengingatkan kepada para partai politik agar tidak menyodorkan nama-nama calon yang pernah bersinggungan dengan kasus hukum, terkhusus korupsi, sehingga telaah rekam jejak para calon harus dilakukan.
"Track record. Ini pemimpin lembaga negara fungsinya sangat strategis, kita harap partai politik tidak usulkan nama yang pernah disinggung kasus korupsi," tegas Donal.
Dia juga menilai pertarungan elite politik untuk mendapat posisi itu bertujuan jangka panjang. Sebab, MPR dan Presiden akan terus berdampingan membahas kebijakan-kebijakan tata negara. Sehingga posisi Ketua MPR bak anak tangga menuju orang nomor wahid di Republik Indonesia.
Dugaannya itu, katanya, setelah melihat sikap partai politik yang memperebutkan kursi MPR 1 tidak hanya dari koalisi melainkan juga oposisi.
"Menjadi pertanyaan dasar, kenapa sejumlah politisi mulai tertarik kuasai MPR bahkan bukan hanya koalisi pemerintah saja tapi oposisi juga tertarik MPR 1. Posisi MPR 1 seolah-olah menjadi anak tangga menuju RI 1," ujarnya.
Untuk diketahui, ketentuan kursi pimpinan MPR diatur dalam UU MD3. Pimpinan MPR berisi empat fraksi partai politik dan satu fraksi DPD. Cara untuk menambah kursi pimpinan adalah dengan merevisi UU tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan karena masalah tersebut, dapat meloloskan sosok seperti Ketua KPU maupun Ketua KPK saat ini.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaTidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaCalon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mirwazi mengungkapkan, banyak terjadi sifat ego sektoral di KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu
Baca SelengkapnyaHubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaMega menceritakan saat ia membentuk MK mulai dari pemilihan lokasi gedung
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnya