Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW sudah prediksi proyek e-KTP rentan pelanggaran

ICW sudah prediksi proyek e-KTP rentan pelanggaran e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Analis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun mengatakan, pihaknya sejak awal sudah memprediksi bahwa proyek e-KTP tidak akan berjalan dengan mulus.

"Implementasinya sudah diprediksi banyak pelanggaran. Pertama soal pencatatannya tidak mudah orang se-Indonesia tidak mungkin (mudah direkam) dan dapat dilakukan dalam waktu dua tahun," kata Tama, di Warung Daun, Cikini, Sabtu (11/3), Jakarta.

Menurut Tama, proses pencatatan administrasi kependudukan tidak boleh dilakukan secara massal.

Orang lain juga bertanya?

"Pencatatan tidak boleh secara masal seluruh Indonesia berduyun-duyun membuat e-KTP. Proyek ini menurut saya belum selesai. Dan ini dari awal terlalu ambisius," ungkapnya.

Tama menegaskan bahwa ICW dulu sudah mengingatkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengadaan e-KTP.

"Kita sudah mengingatkan datang ke Kementerian Dalam Negeri. Kita melakukan review terkait dengan pengadaan e-KTP. Tetapi bukan e-KTP saja bahkan sebelum-sebelumnya dari mulai proyeksi 2003 - 2006 kemudian kita cek dan kemudian yang paling baru (2011)," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa akan banyak pelanggaran yang dilakukan jika proyek e-KTP ini tetap dilanjutkan. "Menurut saya kalau diteruskan akan membahayakan untuk kementerian termasuk bapak (Gamawan Fawzi) dalam proses pengguna anggaran," ungkapnya.

Menurutnya, dalam kasus ini mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fawzi harus juga bertanggung jawab. Karena kasus proyek e-KTP ini dulunya ditanda tangani olehnya.

"Gamawan memang harus bertanggung jawab karena dia yang tanda tangan," tandasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto

PPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.

Baca Selengkapnya
DKPP Sebut Penetapan DCT Rawan Diadukan, Minta KPU Hati-hati
DKPP Sebut Penetapan DCT Rawan Diadukan, Minta KPU Hati-hati

DKPP mengingatkan KPU agar berhati-hati sehingga penetapan DCT tidak menimbulkan banyak aduan.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejakĀ  3-7 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Data Peta Indikator Potensi TPS Rawan di Pilkada 2024
Bawaslu Buka Data Peta Indikator Potensi TPS Rawan di Pilkada 2024

Bawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah Hati-Hati Terbitkan NIK Baru Jelang Pilkada Serentak
Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah Hati-Hati Terbitkan NIK Baru Jelang Pilkada Serentak

Hani Syopiar Rustam meminta dinas Dukcapil untuk menuntaskan perekaman KTP-el jelang Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya