ICW tagih janji Jokowi stop remisi natal buat koruptor
Merdeka.com - Lembaga nirlaba Indonesia Corruption Watch mempermasalahkan pemberian remisi (pemotongan masa hukuman) saat hari Natal kepada beberapa narapidana kasus korupsi. Mereka pun menagih janji Presiden Joko Widodo supaya berani menghentikan pemberian remisi Natal buat koruptor.
"ICW menagih komitmen Menteri Hukum dan HAM dan pemerintahan Jokowi mendukung upaya pemberantasan korupsi. Termasuk di antaranya jangan memberikan keistimewaan untuk koruptor. Stop remisi dan pembebasan bersyarat untuk koruptor," tulis peneliti hukum ICW, Lalola Easter, dalam keterangan pers diterima pada Kamis (25/12).
Menurut Lalola, pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly tidak bakal memberi remisi buat para koruptor bertentangan dengan kenyataan. Sebab menurut dia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenhukham justru memberikan remisi hari Natal kepada 49 napi korupsi. Yakni terdiri 18 napi mengacu kepada PP Nomor 28/2006, dua di antaranya bebas. Serta 31 napi mengacu pada PP Nomor 99/2012. Dia menganggap dengan tetap memberikan remisi memberi gambaran pemerintah tidak konsisten menerapkan ganjaran buat para koruptor, dan bertentangan semangat memberikan efek jera.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
"Pemberian remisi Natal kepada koruptor sangat disesalkan karena menunjukkan pemerintah inkonsisten, dan bahkan dapat dianggap tidak punya komitmen untuk memberantas korupsi dan membuat jera koruptor," lanjut Lalola.
Lalola menambahkan, adanya dualisme beleid buat menerapkan pemberian remisi napi korupsi juga merugikan. Sebab menurut dia, mestinya pemerintah hanya mengacu kepada aturan terakhir, yakni PP 99, dengan mengetatkan pemberian remisi bagi napi narkoba dan korupsi. Tetapi lanjut dia, penerapan PP 99 sia-sia bila Menteri Yasonna tidak mencabut Surat Edaran Menhukham nomor M.HH-04.PK.01.05.06 Tahun 2013 soal acuan penerapan PP 99 oleh menteri terdahulu, Amir Syamsuddin.
"Menhukham sebaiknya mencabut remisi Natal atas 49 napi korupsi, dan dalam jangka panjang juga harus mencabut Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM tentang tata cara pelaksanaan PP 99/2012," sambung Lalola. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaJuliari Batubara merupakan politikus PDIP yang terjerat korupsi dana Bansos Covid-19
Baca SelengkapnyaPerlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaLapas Sukamiskin memastikan tahun ini tidak ada remisi khusus II atau bebas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan reformasi bisa dinilai gagal karena masih menjamur masalah KKN
Baca SelengkapnyaICW tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung Ganjar Pranowo dan memberikan pujian ke Ganjar soal berantas korupsi.
Baca SelengkapnyaMemberikan remisi terhadap 15.922, termasuk Putri Candrawathi
Baca SelengkapnyaAktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca Selengkapnya