Ida dibakar mantan suami karena sering teleponan dengan pria
Merdeka.com - Mardianto alias Selang (35) mengakui perbuatannya. Bapak tiga anak itu tega membakar mantan istrinya Ida Farida (35) lantaran korban menolak rujuk. Ditambah lagi, pelaku dibakar cemburu karena korban sering berhubungan dengan pria lain.
"Saya cemburu, mau diajak rujuk dia tidak mau. Saya juga sering dengar dia kerap telepon-teleponan dengan orang lain," kata Mardianto di Polsek Tambelang, Jumat (29/03).
Kendati demikian, Mardianto langsung kalap. Dia membakar mantan istrinya yang baru saja dicerai delapan bulan lalu. "Saya beli bensin di pinggir jalan, saya masukkan ke dalam kantong plastik," katanya.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa Briptu FN membakar suaminya? Motif FN melakukan aksi itu karena diduga kesal korban kerap menghabiskan uang untuk judi online (judol).
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
Usai membeli bensin, Mardianto kemudian menuju rumah korban di Kampung Tambelang RT 06/03 Desa Suka Rapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi yang tak jauh dari kediamannya.
Saat tiba di lokasi, tersangka langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban lalu membakarnya. "Saya masuk lewat pintu belakang," ungkapnya.
Meski sudah niat, namun tersangka mengaku tidak bermaksud membunuh korban dengan cara membakar. Dia hanya hingin melukai mantan istrinya itu, agar tidak disukai lagi oleh pria lain.
"Saya tidak bermaksud membunuhnya," katanya.
Setelah membakar istrinya itu, tersangka lalu menyerahkan diri ke Polsek Tambelang. Petugas kemudian langsung mengamankannya. "Saya menyerahkan diri," tambahnya.
Kapolsek Tambelang, AKP Bowo Lesmono mengaku sudah melimpahkan kasus tersebut kepada Polresta Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka dijerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan berat," kata Bowo. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca Selengkapnya