Ida Royani dan Alya Rohali, kecantikan kebanggaan Betawi

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan dua sosok legenda perempuan asli Betawi, Alya Rohali dan Ida Royani di dunia seni peran hiburan. Dua sosok generasi berbeda, serta sukses di zamannya masing-masing.

Ida Royani, perempuan kelahiran Jakarta tahun 1953 itu mengawali karier sebagai penyanyi country, Ida merupakan penyanyi solo yang terkenal melalui lagu-lagunya seperti 'Sepatu Baru', dan 'Gunung Agung'. Namun, namanya mulai menjulang ketika berduet dengan legenda Betawi lainnya, Benyamin Sueb.

Duet Ida dan Benyamin bermula ketika di bertemu di Studio Dimita. Pemilik studio, Dick Tamimi menawarkan keduanya membawakan lagu ciptaan seorang yang belum dikenal.

Dimulai dari iringan musik Gambang Kromong itulah nama Ida mulai dikenal masyarakat. Sepanjang kariernya di dunia tarik suara. Sekitar 150 lagu dibawakan Ida bersama Benyamin, pasangan duet sejatinya, seperti Bertengkar, Si Bontot, Luntang-lantung, Muara Angke, Si Jabrik, Nasib, Ondel-ondel, Kompor Meleduk, Pengantin Sunat dan masih banyak lagi.

Perempuan yang menikah dengan Keenan Nasution, musisi rock Indonesia pada 1979 ini mulai merambah dunia peran dengan membintangi Biang Kerok Beruntung (1973), Tarzan Kota (1974), Buaya Gile (1975), Raja Dangdut (1978), Panglima Badul (1978) dan Cukong Blo'on.

Setelah Ida, muncul wanita Betawi lainnya yang mampu melesat di dunia hiburan Tanah Air. Dia adalah Alya Rohali, sekaligus pemenang None Jakarta Barat 1994. Alya juga meraih gelar sebagai Juara Harapan None Jakarta 1994 yang lantas membuat perempuan kelahiran 1 Desember 1976 ini makin dikenal masyarakat.

Dua tahun berselang, ia terpilih meraih gelar Putri Indonesia 1996, sekaligus mengantarkan putri pasangan Rohali Sani dan Atit Tresnawati sebagai Wakil Indonesia di ajang Miss Universe 1996 di Amerika Serikat.

Seakan tak puas dengan kariernya sebagai Putri Indonesia, Alya mulai merambah dunia hiburan dengan membintangi beberapa sinetron. Di antaranya Meniti Cinta, Istri Impian, dan Kejar Kusnadi. Sosoknya lebih dikenal sebagai pembawa acara kuis papan atas ketika berpasangan dengan Helmi Yahya.

Kuis Siapa Berani yang ditayangkan Indosiar bersama Helmi itu meraih sukses live di, hal itu dibuktikan dengan menyabet penghargaan panasonic award sebagai presenter kuis favorit.

Meski sibuk di dunia entertainment, Alya tidak melupakan pendidikannya. Setelah meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Alya mengambil program S2 Magister Hukum dan S2 Magister Kenotariatan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. (mdk/tyo)