Idang dan istri kaget temukan bayi saat membuka ruko
Merdeka.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan Ruko Perumnas Bumi Telukjambe Blok J Nomor 40 RT 01 RW 08, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (6/8). Bayi dengan berat badan 3,9 kilogram dan tinggi 49 sentimeter diduga berumur kurang satu bulan tersebut ditemukan marbot masjid bernama ustaz Idang Gustina dan istrinya Ai Siti Syaidah.
Penemuan bayi tersebut bermula ketika Idang dan istrinya hendak membuka toko. Saat hendak memarkirkan mobil, keduanya terkejut mendengar tangisan bayi di depan rukonya.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi masih hidup dengan menggunakan baju dan celana panjang tergeletak di depan toko," kata Idang Agustina.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Warga yang mendengar penemuan bayi langsung mengerubungi lokasi kejadian. Sebelum ditemukan, warga mengaku sempat mendengar tangisan bayi diduga hasil hubungan gelap tersebut.
"Bayi tersebut diperkirakan masih baru dilahirkan kurang satu bulan oleh orang tuanya, karena tubuhnya masih merah dan anak tersebut kemudian tolong dan melaporkan peristiwa tersebut ke polsek," kata Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana.
Mulyana menambahkan, setelah bayi dibersihkan langsung dibawa oleh petugas ke RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan tim medis RSUD agar bayi tetap sehat. Kasus penemuan bayi tersebut ditangani Polsek Telukjambe Timur, untuk dilakukan penyidikan kasus penemuan bayi tersebut yang diduga dibuang orangtuanya.
Jadi rebutan warga untuk diadopsi
Bayi laki-laki itu lantas menjadi rebutan warga untuk mengadopsinya. Kabid Humas RSUD Kabupaten Karawang Ruhimin mengatakan, sejak diserahkan ke RSUD sejumlah orang bersedia untuk mengadopsi anak tersebut.
"Sudah ada 8 orang yang datang untuk mengadopsi. Kita arahkan ke Dinsos dan di sana yang akan mengatur," kata Ruhimin.
Ruhimin mengungkapkan, kondisi terakhir bayi tersebut dinyatakan sehat. Diperkirakan usia bayi satu bulan.
"Kondisi bagus, kalau secara medis dinyatakan sehat kita akan serahkan ke Dinsos," ujar dia.
Hal senada diungkapkan Lilik, TKSK Dinsos Kabupaten Karawang, sekitar enam sampai delapan orang yang ingin mengadopsi bayi dengan berat badan 3,9 kilogram dan panjang badan 49 sentimeter itu. Namun dia mengingatkan bagi siapapun yang ingin mengadopsi bayi harus menjalani sejumlah proses dan memenuhi syarat.
"Seperti maksimal usia perkawinan minimal, surat keterangan dari dokter kandungan kalau belum punya anak, masih banyak syaratnya," ujarnya.
Ayi Fitriani, warga Cidomba, Telukjambe Timur, mengaku ingin mengadopsi bayi yang ditemukan warga padahari Senin 06 Agustus 2018 tersebut. Namun sayang, dia belum memenuhi syarat untuk menjadi orang tua adopsi bayi tersebut.
"Soalnya saya sudah punya anak dan baru nikah empat tahun," katanya
Dia mengaku berminat karena faktor jarak kehamilan dan merasa iba terhadap bayi yang dibuang tersebut. "Terus kasihan juga tapi mau bagaimana tidak masuk kriteria," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya