Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Idap Berbagai Penyakit, Belasan Pejabat di Musi Rawas Batal Divaksin Covid-19

Idap Berbagai Penyakit, Belasan Pejabat di Musi Rawas Batal Divaksin Covid-19 Kapolsek Musi Rawas divaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan terhadap pejabat tinggi di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dari sejumlah pejabat yang mendapat giliran, hanya empat pejabat saja disuntik vaksin Sinovac.

Keempat pejabat publik yang divaksin adalah Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy, Kepala Badan Narkotika Nasional Musi Rawas Hendra Amoer, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Musi Rawas Hermadi.

Sedangkan pejabat yang ditunda dan tidak divaksin terdapat belasan orang. Diantaranya, Ketua DPRD Azandri, Wakil Ketua I DPRD Firdaus Cik Ola, Asisten I Setda Musi Rawas Heriyanto, Asisten II Setda Musi Rawas Aidil Rusman, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas Ristanto Wahyudi.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian ada Kasat Pol PP Damkar Musi Rawas Marsono, Sekretaris Dinkes M Nizar, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Misbahul Arifin, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia Musi Rawas Gufron.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Musi Rawas Edwar Zuliyar mengungkapkan, belasan pejabat tersebut batal divaksin karena memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan penyakit bawaan lainnya. Mereka tidak lolos pada tahap pemeriksaan kesehatan dengan menjawab 16 pertanyaan.

"Hanya ada empat pejabat yang divaksin, sisanya belum bisa karena ada riwayat penyakit setelah dilakukan skrining," ungkap Edwar, Selasa (2/2).

Dikatakan, bagi penderita hipertensi tidak permanen masih dapat divaksin ketika sudah stabil. Pihaknya akan menjadwalkan ulang vaksinasi bagi para petinggi di kabupaten itu.

"Nanti kita lihat kondisi mereka membaik kembali barulah divaksin," ujarnya.

Dia menambahkan, hari ini juga mulai dilakukan vaksinasi terhadap 2.300 tenaga kesehatan di Musi Rawas. Mereka disuntik di 21 puskesmas yang ditunjuk menjadi tempat layanan vaksinasi.

"Kami jadwalkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan mulai hari ini sampai Jumat nanti. Pada 14 Februari nanti dijadwalkan vaksinasi dosis kedua," kata dia.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengaku tidak mengalami efek samping setelah disuntik vaksin. Hal itu membuktikan vaksin Sinovac yang dipakai aman dan baik digunakan.

"Biasa saja, tidak ada pengaruh. Saya ajak masyarakat mau divaksin, jangan takut, jangan ragu. Yang penting jawab jujur saat skrining," ujarnya.

"495 Personel polri di Musi Rawas menyatakan siap divaksin pada saatnya nanti. Tinggal menunggu jadwalnya saja," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK

ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Seleksi Anggota KPU Jambi Diduga Banyak Kecurangan, Timsel Lapor ke KPU Pusat
Seleksi Anggota KPU Jambi Diduga Banyak Kecurangan, Timsel Lapor ke KPU Pusat

Ketua Timsel KPU 4 kab/kota di Jambi Aswari menampik bahwa dia tidak melibatkan sekretaris dan anggota dalam rapat pleno.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta

20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.

Baca Selengkapnya