Idealisme membangun kampung satukan NH-Aziz di Pilgub Sulsel
Merdeka.com - Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), sepakat maju pada Pilgub Sulsel 2018 atas dasar kesamaan idealisme, membangun kampung dan menata kota.
Duet tokoh nasional itu terpanggil pulang kampung membenahi Sulsel, setelah melihat ketimpangan antara desa dan kota yang semakin melebar. Mereka pun punya satu tujuan, menciptakan Sulsel baru yang sejahtera dan berkeadilan.
Bila bukan atas kesamaan idealisme, Aziz mengaku tidak akan maju pada Pilgub Sulsel 2018. Dia mengaku sebelum dipinang Nurdin Halid, juga mendapatkan tawaran dari kandidat lain.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
"Calon lain memang ajak saya sebelum Pak NH. Tapi, waktu itu memang saya sampaikan bahwa saya hampir pasti tidak akan maju," kata Aziz, dalam acara Kandidat Bicara yang disiarkan langsung Metro TV, Kamis malam (8/2).
Butuh waktu cukup lama bagi NH-Aziz memantapkan tekad maju di Pilgub. Namun kesamaan pandangan membuat mereka semakin yakin.
Bersama NH, Aziz bahkan telah membagi tugas dan program. Nurdin disebut akan fokus pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sedangkan Aziz yang berlatar belakang pesantren lebih banyak bergelut dalam program keumatan.
"Sedari awal, saya tidak persoalkan posisi saya nantinya, apakah 01 (gubernur) atau 02 (wakil gubernur). Yang utama adalah bagaimana membawa Sulsel menjadi lebih baik, lebih sejahtera," ujar anggota DPD RI tiga periode tersebut.
NH menyampaikan hal senada. Mulanya, dia mengaku, tidak ada niat sedikitpun untuk bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Sebab bila kekuasaan dan kekayaan yang dicari, semua sudah diperolehnya di level nasional.
Belakangan, setelah 'didesak' oleh masyarakat dan tokoh masyarakat serta melihat langsung ketertinggalan kampungnya, ia pun akhirnya mantap untuk maju.
"Tidak ada niat saya mau jadi gubernur, saya sudah pernah nyalon pada 2003. Setelah itu saya melanglang ke pentas nasional. Tapi, ada panggilan pengabdian setelah melihat ketertinggalan Sulsel. Alhamdullilah, saya dipersatukan dengan Aziz yang memiliki idealisme sama untuk mengabdi membangun Sulsel," tutup Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut AHY, Zulkiflimansyah memiliki latar belakang lengkap yakni sebagai akademisi, politisi handal.
Baca SelengkapnyaDukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Dedi Mulyani dan Erwan Setiawan dalam pilkada mendatang
Baca SelengkapnyaPembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca SelengkapnyaRatu Zakiyah dan Najib Hamas mendaftar diri ke KPU diusung oleh 8 partai yakni PAN, Gerindra, Nasdem, PKS, Partai Bulan Bintang, Garuda, PSI dan Perindo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSelain infrastruktur, Abdul Razak-Sri Suwanto menargetkan pemerataan tenaga kesehatan, termasuk suster, dokter, bidan, hingga tenaga pendidik.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga mengajak seluruh cakada untuk menjadikan pilkada sebagai momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.
Baca SelengkapnyaRibuan masyarakat menguasai lapangan meskipun cuaca terik.
Baca Selengkapnya“Satu-satunya tanda tangan dukungan Prabowo Subianto kepada cagub dan cawagub di Sulteng ada di Ahmad Ali dan AKA," katanya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono resmi diusung menjadi Bakal Calon Gubernur-Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya