Identifikasi korban Lion Air: Gigi dan sidik jari tak ditemukan
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri tengah mengindetifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610. Terdapat 24 kantong jenazah yang diserahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Arthur Tampi menjelaskan, proses identifikasi yang dilakukan dengan mencocokkan DNA korban dan keluarganya. Dia menilai, cara itulah paling tepat. Mengingat, beberapa jenazah yang ditemukan kondisinya sudah tidak utuh.
"Kita paham bahwa proses identifikasi primer itu ada tiga yakni sidik jadi, rekam gigi dan DNA. Gigi tidak kita temukan, sidik jari belum kita temukan. Jadi yang paling mungkin melalui metode DNA," ucap dia dalam keterangan pers, Selasa (30/10).
-
Dimana sidik jari ditemukan? Sidik jari yang tertinggal pada pecahan tembikar itu ditemukan pada fragmen objek yang masih ada di situs arkeologi Ness of Brodgar.
-
Bagaimana DNA membantu melacak keturunan tengkorak? Museum Sejarah Prasejarah dan Zaman Kuno Berlin telah dengan tekun melakukan penelitian sejak tahun 2017 terhadap sekitar 1.100 tengkorak yang diambil dari wilayah yang pada masa itu dikenal sebagai Jerman Timur Afrika. Dalam pengumuman terbaru, museum tersebut mengungkapkan, analisis DNA telah menghasilkan temuan yang sangat berarti, yaitu adanya hubungan langsung dengan keturunan hidup di Tanzania.
-
Bagaimana sidik jari di tembikar ditemukan? Ia melihat sidik jari tukang pembuat bejana itu saat memeriksa pecahan tembikar dari kumpulan besar potongan-potongan tanah liat yang ditemukan di situs tersebut.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Apa yang diklaim oleh tes sidik jari? Penggunaan tes sidik jari untuk menentukan bakat dan minat anak telah menjadi tren di berbagai kalangan, namun secara ilmiah, klaim yang mendasari metode ini belum terbukti kuat.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
Karenanya, Arthur mengharapkan, keluarga yang datang ke RS Polri harus yang memiliki hubungan darah. Baik itu, Ibu dan Bapaknya, kakaknya, adiknya, atau anaknya. Hal itu untuk mempermudah proses identifikasi.
"Yang datang memang kadang-kadang bukan dari garis keturunannya makanya kita minta yang datang dari garis keturunannya," ujar dia.
Sejauh ini, pihaknya telah menerima sekitar 70-an data DNA keluarga korban. Disebutkanya, satu profil DNA memerlukan waktu 4 hari 24 jam untuk dapat menemukan identitasnya.
"Datanya kita dapatkan dari profile DNA keluarga yang datang. Kita temukan kita paling cepat untuk mengidentifikasi yang sudah ada itu paling sekitar 4-8 hari ke depan," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaKeluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya