Identifikasi Selesai, Jenazah Inah Antimurti Diserahkan ke Keluarga
Merdeka.com - Tim Foreksik dan Laboratorium Polda Sumsel mengidentifikasi mayat wanita yang terbakar di atas spring bed adalah Inah Antimurti (20). Inah menjadi korban perkosaan dan pembunuhan oleh lima pelaku.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, kepastian identitas korban berdasarkan pencocokan data sekunder dari keluarga dengan bentuk fisik dan barang-barang yang berada di lokasi penemuan. Pihaknya hanya menunggu hasil tes DNA dalam waktu dekat.
"Sudah dipastikan mayat korban bernama Inah Antimurti. Bukti sekunder serta jaringan sel milik korban semuanya sama, cocok," ungkap Zulkarnain, Kamis (24/1).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dikatakannya, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyidik memastikan sudah memiliki data lengkap dalam proses penyidikan.
"Kemarin sudah saya perintahkan untuk segera diserahkan secepatnya. Saya kira sudah dilakukan," ujarnya.
Terkait dengan permintaan keluarga untuk menjerat para tersangka dengan hukuman maksimal, Zulkarnain menyebut akan mengabulkannya. Sebab, perbuatan para tersangka terbilang sadis dan sudah direncanakan.
"Ancamannya hukuman mati kecuali dua tersangka di bawah umur. Tinggal menangkap otak pelakunya saja," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaTubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca Selengkapnya