Identitas 12 Warga Selamat dari Serangan Brutal Pemberontak di Papua
Merdeka.com - Sejumlah pasukan TNI-Polri tengah bergerak menuju lokasi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Mereka melakukan investigasi dan menyisir daerah sekitarnya.
Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi mengatakan, pukul 17.55 WIT, pasukan gabungan berhasil mengamankan 4 orang karyawan PT Istaka Karya, perusahaan yang mengerjakan proyek Trans Papua. Di mana tiga orang terluka tembak dan satu dalam keadaan sehat.
Selain itu, dia mengungkapkan juga berhasil mengamankan 6 orang pekerja Puskesmas di Distrik Mbua tanpa luka-luka. Serta 2 orang pekerja SMP di distrik yang sama.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
Total ada 12 orang. Dan kemudian semuanya dievakuasi ke Wamena menggunakan helikopter.
"Pukul 17.55, pasukan gabungan berhasil mengevakuasi 12 masyarakat sipil ke Wamena menggunakan pesawat heli," ucap Dax dalam keterangannya, Selasa (4/12).
Dia menegaskan, korban luka langsung dilakukan perawatan. Sementara yang lain langsung diamankan.
"Korban luka sedang mendapat perawatan dari tim medis. Sementara yang lain diamankan oleh aparat TNI-Polri," pungkasnya.
Berikut identitas korban selamat dan terluka yang dievakuasi Helikopter M1 milik TNI AU. Kini telah mendarat di Batalyon 756/Wms:
1. Nama : Selfianus Malli
Umur : 35 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.
2. Nama : Siman
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.
3. Nama : Yulius Sarwom
Umur : 25 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.
4. Nama : Makbul
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang SMP Mbua.
5. Nama : Saleh
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang SMP Mbua.
6. Nama : Novianus
Umur : 18 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.
7. Nama : Jhon Tandibua
Umur : 45 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.
8. Nama : Yulman Mangi
Umur : 26 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mugi.
9. Nama : Jemi Raja Gukguk
Umur : 31 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA.
10. Nama : Martinus Sampe Pauliling
Umur : 23 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA
Keterangan : Luka di kaki sebelah kiri.
11. Nama : Ayub
Umur : 21 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA
Keterangan : Luka di tangan kanan
12. Nama : Jefri
Umur : 20 tahun
Agama : Kp
Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA
Keterangan : Luka di Kepala, tangan kiri dan tangan kanan.
Reporter: Putu Merta Surya Putra dan M. Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaLaporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnya