Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Identitas 12 Warga Selamat dari Serangan Brutal Pemberontak di Papua

Identitas 12 Warga Selamat dari Serangan Brutal Pemberontak di Papua Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Sejumlah pasukan TNI-Polri tengah bergerak menuju lokasi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Mereka melakukan investigasi dan menyisir daerah sekitarnya.

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi mengatakan, pukul 17.55 WIT, pasukan gabungan berhasil mengamankan 4 orang karyawan PT Istaka Karya, perusahaan yang mengerjakan proyek Trans Papua. Di mana tiga orang terluka tembak dan satu dalam keadaan sehat.

Selain itu, dia mengungkapkan juga berhasil mengamankan 6 orang pekerja Puskesmas di Distrik Mbua tanpa luka-luka. Serta 2 orang pekerja SMP di distrik yang sama.

Total ada 12 orang. Dan kemudian semuanya dievakuasi ke Wamena menggunakan helikopter.

"Pukul 17.55, pasukan gabungan berhasil mengevakuasi 12 masyarakat sipil ke Wamena menggunakan pesawat heli," ucap Dax dalam keterangannya, Selasa (4/12).

Dia menegaskan, korban luka langsung dilakukan perawatan. Sementara yang lain langsung diamankan.

"Korban luka sedang mendapat perawatan dari tim medis. Sementara yang lain diamankan oleh aparat TNI-Polri," pungkasnya.

Berikut identitas korban selamat dan terluka yang dievakuasi Helikopter M1 milik TNI AU. Kini telah mendarat di Batalyon 756/Wms:

1. Nama : Selfianus Malli

Umur : 35 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.

2. Nama : Siman

Umur : 24 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.

3. Nama : Yulius Sarwom

Umur : 25 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.

4. Nama : Makbul

Umur : 40 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Tukang SMP Mbua.

5. Nama : Saleh

Umur : 28 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Tukang SMP Mbua.

6. Nama : Novianus

Umur : 18 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.

7. Nama : Jhon Tandibua

Umur : 45 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mbua.

8. Nama : Yulman Mangi

Umur : 26 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Tukang Puskesmas Mugi.

9. Nama : Jemi Raja Gukguk

Umur : 31 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA.

10. Nama : Martinus Sampe Pauliling

Umur : 23 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA

Keterangan : Luka di kaki sebelah kiri.

11. Nama : Ayub

Umur : 21 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA

Keterangan : Luka di tangan kanan

12. Nama : Jefri

Umur : 20 tahun

Agama : Kp

Pekerjaan : Karyawan PT. ISTAKA KARYA

Keterangan : Luka di Kepala, tangan kiri dan tangan kanan.

Reporter: Putu Merta Surya Putra dan M. Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak

Akibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,

Baca Selengkapnya
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan

Prajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir

Baca Selengkapnya
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak

Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.

Baca Selengkapnya
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas

Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas

Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.

Baca Selengkapnya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya

KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya
25 Anggota TNI Jadi Tersangka Penyerangan Warga di Deli Serdang
25 Anggota TNI Jadi Tersangka Penyerangan Warga di Deli Serdang

Prajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik TNI Polri Baku Tembak Gerebek Markas KKB di Yahukimo Papua
VIDEO: Detik-Detik TNI Polri Baku Tembak Gerebek Markas KKB di Yahukimo Papua

Aparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya