Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Identitas Anggota TNI dan Polri Korban Penganiayaan di Waena

Identitas Anggota TNI dan Polri Korban Penganiayaan di Waena Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Personel TNI dan Polri menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan kelompok mahasiswa di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (23/9). Satu personel TNI meninggal dunia. Sementara anggota Polri lainnya mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Bayangkara.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan enam personel Polri mengalami pukulan dengan balok di kepala belakang, tendangan di dada, serta pukulan di muka dan dagu luka.

"Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada hari Senin (23/9) pada saat aparat keamanan TNI dan Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Expo Waena. Mereka diserang secara tiba-tiba oleh mahasiswa yang baru turun dari atas truk," kata Kamal kepada wartawan, Selasa (24/9).

Kelompok mahasiswa tersebut hendak diantar ke Expo Waena dengan menggunakan 15 kendaraan, sesuai dengan kesepakatan dalam negosiasi Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas bersama mahasiswa di Universitas Cenderawasih (Uncen).

"Akan tetapi, tiba-tiba mereka menyerang aparat keamanan sehingga mengakibatkan seorang anggota TNI meninggal dunia dan enam anggota Polri mengalami luka-luka. Anggota TNI yang meninggal itu bernama Praka Zulkifli Al Karim dari Yonif 751/Raider," lanjutnya.

Sementara itu, korban anggota Polri adalah Briptu Ari Torong, personel dari BKO Brimob Sumut, mengalami luka di jidat dan samping kanan kepala serta luka telinga bagian kanan.

Korban dari personel BKO Brimob Sumut, Aipda Alsaut T. Ranbe dengan luka di bawah mata, Bripka Sartono dan Dedy. Seorang lagi bernama Aiptu Ibrahim Hadi dari Polres Jayapura Kota.

"Bripka Maulana Sihombing personel BKO Brimob Sumut alami luka dagu sebelah kanan," katanya.

Kamal mengatakan bahwa Kerusuhan di Kota Jayapura diduga didalangi oleh KNPB dengan menggerakkan AMP eksodus dari luar Papua, untuk melakukan tindakan provokatif dan anarkis yang mengakibatkan satu anggota TNI gugur dan enam anggota Polri mengalami luka-luka.

"Saat ini sebanyak 733 orang mahasiswa yang membuat kerusahan diamankan di Mako Brimob Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Papua," lanjutnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI

Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.

Baca Selengkapnya
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur

Dua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang

Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak

Akibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya