Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Depok terungkap
Merdeka.com - Misteri identitas mayat yang ditemukan di Kampung Ciherang, Tapos, Depok beberapa waktu lalu terungkap. Jasad mengenaskan itu akhirnya diketahui bernama Umi Salisah (30) warga Kebumen, Jawa Tengah. Saat ditemukan, Umi dalam kondisi mengenaskan dan tanpa busana.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arlon Sitinjak mengatakan, identitas itu terungkap dari hasil pengecekan sidik jari korban dari unit Inafis Polres. Kemudian ditelusuri melalui E-KTP. "Dari situlah teridentifikasi alamat korban. Keluarga korban sudah dihubungi," katanya, Senin (14/12).
Dari informasi yang didapat, korban sudah meninggalkan Kebumen sejak sebulan lalu. Kemudian korban pergi ke kawasan Cimanggis. Korban memiliki satu putri berusia 8 tahun. Korban sudah bercerai dan menikah kembali dengan orang lain. "Diduga suami kedua korban memanfaatkan saja hingga dia miskin dan akhirnya cerai," katanya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sebelumnya korban sempat mampir ke rumah saudaranya. Dia hanya membawa uang Rp 600 ribu dan menggunakan pakaian yang digunakan. "Selama hampir dua minggu korban hidup menggelandang dan akhirnya stres," ungkapnya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halaman. "Sudah dibawa pulang keluarganya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca Selengkapnya