Identitas pelaku peledakan di Cicendo masih diselidiki polisi
Merdeka.com - Satu pelaku peledakan bom panci di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2) pagi, dibekuk. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku tersebut.
"Jadi kami dapat informasi sedang berjalan proses identifikasinya. Jadi ini perlu waktu karena tentu perlu mengetahui lebih jauh jati diri yang bersangkutan. Ini yang sedang dijalankan di samping tentunya proses dari olah TKP yang dilaksanakan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
Boy mengatakan, sejumlah bahan peledak hasil olah tempat kejadian perkara telah diamankan. Bahan peledak itu saat ini masih diselidiki petugas kepolisian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Demikian juga tim dari Polda Jawa Barat yang ada di sana sudah juga mengamankan seluruh dari bahan-bahan bom rakitan itu sudah diamankan. Sedang dilakukan olah TKP dan juga tentunya mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan terkait dengan ledakan itu," ujar dia.
Menurut Boy, motif peledakan pelaku hingga kini masih diselidiki petugas kepolisian. "Berkaitan dengan masalah lain-lain seperti motif dan sebagainya ya memang kita belum bisa berbicara lebih jauh menunggu hasil dari proses penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa itu yang saat ini sedang berjalan. Jadi ini memerlukan waktu bagi petugas kita untuk mengumpulkan data-data yang lebih akurat detil terkait peristiwa tadi pagi," kata dia.
Boy juga mengaku masih menyelidiki soal jaringan dari pelaku bom panci tersebut. "Nah ini apakah (jaringan) lama atau baru kan menunggu hasil penyelidikannya lebih lengkap ya. Jadi kita menunggu hasil di lapangan tim kita sedang bekerja," pungkas Boy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPegi bersama dua tersangka lainnya menjadi buron dalam perkara ini selama delapan tahun.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPolisi buru dua pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang masih buron.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan alias Perong ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Baca SelengkapnyaPegi masih menjalani pemeriksaan secara intensif di kantor polisi.
Baca Selengkapnya