Identitas Raheem ternyata palsu, aslinya bernama Jamio asal Afrika
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Raheem Agbaje, Utomo Karim yang berkunjung ke Dermaga Wijaya Pura Cilacap belum bisa menemui kliennya yang saat ini ditahan si Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi sejak Rabu (4/3). Kepada jurnalis, Utomo mengemukakan kliennya tersebut ternyata bukan bernama Raheem Agbaje Saleem.
"Nama aslinya itu Jamio Owolabi Abashin yang memiliki nama baptis Stephanus," ujarnya saat ditemui, Kamis (5/3).
Utomo menjelaskan, kliennya masih berkewarganegaraan Nigeria. "Bukan warga negara Spanyol. Paspor yang dibuat dengan nama Raheem sebenarnya tertulis Cordova yang letaknya di wilayah Afrika, bukan Cordoba di Spanyol," ucapnya.
-
Dimana kejadiannya? Sherlock Holmes menghadiri pesta kebon Watson di kediamannya di London.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Mengapa Christopher Columbus bisa jadi bukan berasal dari Italia? Investigasi selama puluhan tahun yang dipimpin oleh ilmuwan forensik José Antonio Lorente dari Universitas Granada di Spanyol kini mendukung klaim bahwa Columbus mungkin bukan berasal dari Italia, melainkan lahir di Spanyol dari orang tua berdarah Yahudi.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Data asli kliennya, jelas Utomo, masih berada di Nigeria. Menurut cerita kliennya kepada Utomo, dijelaskan kalau sebelumnya Raheem ingin bermigrasi ke Kanada. "Tetapi, dia sempat singgah di Malaysia untuk migrasi ke Kanada karena dijanjikan bisa membawanya langsung ke sana," paparnya.
Namun, saat di Malaysia, Raheem ketahuan overstay selama dua tahun. "Setelah ketahuan overstay, dia dideportasi dan paspor aslinya ditahan. Dia mengira dideportasi ke negara asal, ternyata hanya sampai di Bangkok," ujarnya.
Setelah terlunta di Bangkok, dia dibuatkan paspor baru dan diminta mengirimkan sesuatu di Surabaya. "Sesampai di Surabaya, dia ditangkap karena membawa heroin dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Madiun," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah tersangka kasus penjualan gelar habib palsu Janes Meliank, Sobri disebut sebagai habib.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Jusuf Hamka hanya @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Departemen hukum dan legal Rabithah Alawiyah, Ahmad Ramzy Ba'abud menjelaskan alasan melaporkan JMW
Baca SelengkapnyaBegini Cara Resmi Mendaftar Habib ke Rabithah Alawiyah, Cukup Bayar Rp50 Ribu
Baca SelengkapnyaTujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaRabithah Alawiyah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaBiaya yang ditawarkan pelaku kepada korban sekitar R3 juta hingga Rp4 juta untuk satu nama
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaDino mengatakan pemuda itu mengaku sebagai seorang pengusaha asal Lampung yang sedang menjalankan bisnis keluarga.
Baca Selengkapnya