Identitas Sudah Dikantongi, 5 Penyekap Pengusaha di Hotel di Depok Diburu Polisi
Merdeka.com - Polisi masih memburu lima pelaku lain yang diduga menyekap pengusaha asal Depok dna istrinya yaitu AH dan I. Saat ini sejumlah saksi dan keterangan pendukung masih digali lebih dalam.
Dalam kasus ini diduga ada tujuh orang yang melakukan penyekapan terhadap AH dan I di dalam kamar hotel di Depok. Namun saat dilakukan penangkapan hanya dua pelaku yang berhasil diamankan yaitu M dan I.
"Kita masih mencari lima orang lagi, anggota reserse kita sedang bekerja, mudah-mudahan dengan keterangan-keterangan yang diperoleh baik dari satpam dan manajemen maupun dari korban sendiri akan mengarah kelima orang yang sedang kita cari,” kata Kasubbag Humas Polrestro Depok, Kompol Supriyadi, Selasa (31/8).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Mengenai peranan kedua pelaku hingga kini masih terus didalami. Belum diketahui juga siapa dalang dugaan penyekapan ini.
"Ini yang masih kita dalami karena polisi tidak bisa menduga-duga. Kita harus jelas, dari keterangan para saksi siapa sebenarnya otak kegiatan itu,” ujar dia.
Saksi yang sudah diminta keterangan sebanyak enam orang. Baik dari keamanan hotel dan saksi lain yang mengetahui dugaan penyekapan ini. “Saksi ada sekitar 6 orang, mungkin bisa berkembang untuk membuat perkara ini menjadi jelas,” kata dia.
Supriyadi menegaskan dari keterangan korban, tidak ada kekerasan fisik yang dialami. Korban hanya diminta untuk tidak melarikan diri dari kamar hotel saat itu.
"Hanya kebebasannya terhambat karena tidak boleh pergi ke mana-mana,” ujar dia.
Korban dan istrinya disekap selama tiga hari. Mereka diawasi sejumlah orang dari kamar lain di hotel itu.
Korban disekap sejak 25-27 Agustus dan berhasil melarikan diri dari kamar pada Jumat. Korban lari dari kamar menuju lobby hotel dan meminta pertolongan keamanan. Selanjutnya korban melapor ke polisi. Saat ini kondisi korban masih trauma atas apa yang menimpanya.
"Korban tentunya setelah diperiksa di Polres mereka kembali ke rumah. Saat ini berada di mana, yang jelas polisi masih memantau,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaTersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca Selengkapnya