Identitas tengkorak di Hutan TNBB terungkap
Merdeka.com - Polres Jembrana dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan olah TKP terkait penemuan tengkorak di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Polisi juga menemukan tulang belulang lainnya, sekaligus beberapa bukti yang menguak identitas korban. Korban bernama I Ketut Sudarna, warga Desa Dangin Tukadaya, Jembrana.
"Dengan ditemukannya bukti-bukti itu, maka identitas korban sudah berhasil kita ketahui, dan pihak keluarga juga sudah meyakini bahwa tulang belulang yang ditemukan warga tersebut adalah anggota keluargannya," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, Kamis (1/11).
Penemuan tengkorak ini terjadi siang tadi oleh warga sedang membersihkan semak belukar di kawasan hutan TNBB Gilimanuk, tepatnya di timur Monumen Perjuangan Lintas Laut Gilimanuk. Warga menemukan tengkorak, tulang kaki, sandal jepit, HP dan STNK.
-
Siapa yang menemukan tengkorak korban tsunami? Ahli geologi Australia, Paul Hossfeld pertama kali menemukan potongan tengkorak ini di dekat kota Aitape, sekitar 12 kilometer ke arah pedalaman dari pantai utara Papua Nugini.
-
Siapa yang menemukan tengkorak? Arkeolog menemukan tengkorak seorang gadis Yunani kuno yang berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Dimana tengkorak korban tsunami ditemukan? Dalam sebuah makalah PLOS One yang diterbitkan pada 2017, tim internasional yang dipimpin ahli antropologi Mark Golitko dari University of Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat, menyajikan bukti bahwa tengkorak tersebut, yang ditemukan di daerah pasang surut hutan bakau di luar kota Aitape, pernah menjadi korban tsunami dahsyat yang menghantam pesisir pantai sekitar 6.000 tahun yang lalu.
-
Siapa yang menemukan tengkorak-tengkorak tersebut? Tim penelitian dari Universitas Adelphi, yang dipimpin Agelarakis, menemukan total sepuluh kerangka milik empat wanita dan enam pria.
-
Siapa yang menemukan tanduk di tengkorak? 'Saya telah jadi dokter selama 20 tahun dan baru satu dekade terakhir saya baru menemukan banyak kasus mengenai tonjolan di tengkorak ini,' ungkap David Shahar, ilmuwan kesehatan dari University of The Sunshine Coast, Australia.
Saat olah TKP, polisi menemukan beberapa tulang yaitu dua tulang paha, rahang dan tulang tangan. Ditemukan juga dompet, STNK No Pol DK 4699 WO atas nama I Kadek Wiarnita, kartu JKBM atas nama I Ketut Sudarna.
Muliyadi menjelaskan, salah seorang warga Desa Dangin Tukadaya, yakni I Gede Widiarsana sekitar dua tahun lalu pernah melapor ke Polres Jembrana terkait kehilangan bapak kandungnya bernama Ketut Sudarna. Setelah dilakukan pengecekan, Widiarsana meyakini bahwa tulang belulang yang ditemukan adalah bapak kandung.
"Anaknya yakin kalau tulang belulang itu bapak kandungnya, setelah ditemukan STNK dan kartu JKBM. STNK yang ditemukan di TKP merupakan sepeda motor adiknya," ujar Muliyadi.
Namun demikian, pihak keluarga tidak bisa serta merta membawa tulang belulang tersebut ke rumah karena akan dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca Selengkapnya