IDI Berbagi Saran agar Antibodi Terbentuk saat Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan sejumlah saran saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar antibodi dapat optimal terbentuk. Pertama menjaga kondisi fisik dengan asupan gizi yang baik.
"Pertama, badan dijaga agar fit dan bugar. Asupan gizi dan metabolisme yang baik akan membantu proses pembentukan antibodi dalam tubuh menjadi baik juga," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih di Jakarta dilansir Antara, Senin (25/1).
Kedua, kata Daeng, masyarakat perlu memastikan bahwa dirinya tidak ada riwayat penyakit yang menjadi kontra indikasi vaksinasi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Riwayat penyakit yang dimaksud di antaranya alergi parah, serta orang yang mengalami kondisi penurunan imun seperti menjalani kemoterapi dan transplantasi organ.
Ketiga adalah mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama pandemi COVID-19 untuk memastikan tidak terinfeksi COVID-19.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memastikan tidak terinfeksi COVID-19," ujarnya.
Daeng mengajak seluruh pihak untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang diberikan secara gratis bagi kurang lebih 70 persen masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif, serta dinyatakan suci dan halal," ujarnya.
Daeng M Faqih merupakan salah satu peserta awal vaksinasi COVID-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya vaksinasi ini ialah untuk membentuk kekebalan tubuh kepada diri setiap penerima vaksin sehingga dapat mencegah terinfeksi COVID-19.
Khusus para dokter dan tenaga kesehatan, apabila kekebalan tubuh tersebut telah terbentuk, diharapkan bisa mengurangi secara signifikan dokter maupun tenaga kesehatan yang wafat karena infeksi COVID-19.
#satgascovid19#ingatpesanibupakaimasker#vaksincovid19
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca Selengkapnya