IDI: Dokter tersangka vaksin palsu akan dicabut izin praktiknya
Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis menyesalkan terjadinya kasus peredaran vaksin palsu yang menimpa bayi-bayi di Indoneia. Dia menegaskan, pihaknya akan mencabut izin praktik serta keanggotaan IDI bagi dokter yang telah dijadikan tersangka oleh polisi dan terbukti melakukan kesalahan.
"Kejahatan fatal untuk dikeluarkan anggota IDI dan serangkaian cabut praktik, sertifikasinya gugur kalau abis sidang kode etik," kata Ilham Oetama di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7).
Sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, pihaknya menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian kasus vaksin palsu ini. Tak hanya itu, Menurut Ilham, negara juga harus meminta maaf kepada masyarakat karena terjadi kelalaian terhadap vaksin.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata minta maaf idul fitri bahasa jawa? Kata-kata Minta Maaf Idulfitri Bahasa Jawa 1. Ngaturaken sembah sungkem dumateng panjenengan, nyuwun pangapunten, mugi-mugi kanugrahan jatining fitrah saking Gusti Allah, wilujeng Idulfitri.
"Pihak terkait juga harus meminta maaf atas kejadian ini, tidak hanya kami saja. Ini kejadian yang tak harus terjadi. Selain itu Negara harus meminta maaf kepada masyarakat artinya ada kesalahan yang kurang teliti," jelasnya.
Ilham menambahkan, saat ini pihaknya akan menyelesaikan kasus vaksin palsu ini. Ia berharap masyarakat tak perlu cemas dengan adanya kasus vaksin palsu ini.
"Tolong beri kami kesempatan mengatasi ini, kandungan vaksin pertamanenastiel ini cairan inpus cairan pembersih, vaksin hepatitis yang dimasukan vaksin palsu, dari tiga ini jangan dipolemik lagi." pintanya.
Sebelumnya diketahui, total ada 23 yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu. Mereka memiliki peran masing-masing. Ada yang sebagai produsen, distributor, dokter dan lain sebagainya.
"23 Ini terdiri dari beberapa peran, produsen 6, distributor 9, pengumpul bekas botol 2, pencetak label satu tersangka, bidan 2, dokter 3. Total 23," kata Agung di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (15/7).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini terkuak kasus pelatihan salon abal-abal di Banten.
Baca SelengkapnyaDokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, 16 saksi sudah diepriksa, penggeledahan juga sudah dilakukan baik di rumah sekaligus tempat praktik, dan penyitaan bukti.
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan, RS Medistra sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan selalu patuh dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaKemenkes akan memberikan sanksi berupa pencabutan surat izin praktik (SIP) dan surat tanda registrasi (STR) pelaku perundungan pada PPDS
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan bahwa Kemenkes akan segera menerbitkan peraturan pengawasan terkait SKP dengan menyiapkan sanksi yang berat
Baca SelengkapnyaRatu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaDokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnya