IDI Ingatkan Enam Hal Harus Disiapkan Pemerintah Sebelum Terapkan New Normal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat bersiap menjalani new normal di tengah pandemi Covid-19. Sejalan dengan keinginan Jokowi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhirnya mengeluarkan surat edaran tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19.
Ada beberapa surat edaran untuk penerapan protokol kesehatan di tengah gaya hidup normal yang baru. Pertama, protokol kesehatan di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri. Kedua, protokol Pencegahan Penularan Covid-19 bagi aparat.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi mengingatkan pemerintah, tak bisa menerapkan new normal secara langsung. Ada enam hal yang harus disiapkan pemerintah sebelum menerapkan new normal, sesuai instruksi World Health Organization (WHO).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Pertama, pemerintah harus memastikan bahwa pengendalian virus corona sudah dilakukan.
"Jadi transmisi virus atau memutuskan mata rantai penyebaran sudah dikendalikan," kata Adib saat dihubungi Merdeka.com, Senin (26/5).
Kedua, pemerintah harus menyiapkan rumah sakit atau sistem kesehatan untuk identifikasi, isolasi, testing, hingga karantina. Ketiga, pemerintah harus memastikan pengendalian pada pasien berisiko tinggi. Misalnya pengendalian pada pasien berusia di atas 60 tahun dan pasien dengan faktor-faktor penyakit penyerta.
Keempat, membuat protokol untuk melakukan upaya-upaya pencegahan di lingkungan kerja. Ini harus dipersiapkan terlebih dahulu, termasuk untuk sosialisasinya.
Kelima, pemerintah harus bisa mencegah kasus impor Covid-19. Pemerintah harus bisa melindungi seluruh warga negara dari potensi penularan Covid-19 yang dibawa orang asing.
"Dan paling penting terakhir mempersiapkan masyarakat melalui sebuah proses sosialisasi dan edukasi," ujarnya.
Selain enam hal tersebut, pemerintah juga perlu menyiapkan roadmap dan kontigensi plan Covid-19. Roadmap dipandang penting agar menjadi panduan bagi masyarakat sebelum memasuki fase new normal.
"Apa yang disiapkan? Tentang perilaku masyarakat untuk memasuki new normal," kata Adib mengakhiri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, aturan turunan dari UU Kesehatan masih digodok.
Baca SelengkapnyaIDI menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya.
Baca SelengkapnyaIDI mengimbau Kemenkes tidak terburu-buru mengesahkan RPP Kesehatan
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca Selengkapnya