IDI Makassar akan Kirim Dokter Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur
Merdeka.com - Gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI Makassar akan mengirimkan dokter untuk membantu penanganan korban gempa.
Ketua IDI Makassar, Abdul Azis mengatakan sudah menyiapkan untuk mengirim dokter membantu korban gempa di Cianjur. Dia menegaskan IDI Makassar akan turun seperti yang pernah dilakukan saat gempa Palu dan Mamuju.
"Insya Allah kalau memang di sana (Cianjur) kekurangan tenaga kami akan turun. Selama ini, seperti di Mamuju dan Palu kami juga mengirim (bantuan) kalau sudah menjadi bencana nasional," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/11).
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Azis menyebut penanganan korban gempa bumi Cianjur harus dilakukan bersama-sama. Hal ini, agar korban jiwa tidak bertambah.
"Kami lakukan bersama-sama untuk melakukan pelayanan dan pencegahan agar tidak bertambah korban. Sementara ini kami masih menganalisa pengiriman nakes ke sana," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari, dimulai 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.
Penerbitan SK ini merupakan buntut dari gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Darat 10 Km Barat Daya Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). "SK ini ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cianjur dokter Ronny Hadyanto mengaku sudah mengerahkan para anggotanya. Paling tidak sudah ada 200-an dokter turun dalam penanganan korban gempa.
"Ada sekitar 200 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis anggota IDI Cianjur dan yang bertugas di wilayah Cianjur turun menangani korban gempa," kata Ronny.
Bantuan tenaga medis juga bakal datang dari IDI Jawa Barat. Saat ini, tim siaga bencana IDI Jawa Barat yang sedang dalam perjalanan ke Cianjur seraya membawa perlengkapan tenda peleton dan sejumlah obat-obatan seperti disampaikan Ketua IDI Wilayah Jawa Barat dr Eka Mulyana, SpOT.
IDI Cabang Cianjur juga saat ini tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinkes Cianjur, Pemerintah Kabupaten Cianjur serta pihak lain dalam persiapan Rumah Sakit Darurat di Pendopo Kabupten Cianjur di Jalan Siti Zaenab.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaMeski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya