IDI Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Jenazah Pasien Covid-19
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir terkait jenazah pasien Covid-19. Imbauan tersebut menyusul adanya penolakan terhadap jenazah pasien yang hendak dimakamkan.
"Menanggapi banyaknya kejadian masyarakat menolak jenazah pasien covid 19. PB IDI mengimbau masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir terkait dengan jenazah pasien covid 19," kata Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto sata dihubungi merdekacom, Kamis (2/4).
Slamet menjelaskan masyarakat akan aman jika mengikuti tata cara yang sudah ditetapkan pemerintah untuk menangani jenazah. "Jenazah tersebut akan aman dan tidak menularkan virus Covid-19," lanjut Slamet.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana tata cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang pertama yakni diawali dengan niat. Niat ini bisa dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan bersamaan dilakukannya gerakan takbiratul ihram. Adapun bacaan mengenai sholat jenazah munfarid saat jenazah di depan kita berjenis kelamin laki-laki yakni sebagai berikut,أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَىUshalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ Artinya: Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
-
Bagaimana sholat jenazah dilakukan? Sholat jenazah terdiri dari empat takbir, di mana setiap takbir diikuti oleh bacaan tertentu.
-
Bagaimana cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang terakhir adalah mengucapkan salam seperti sholat pada umumnya. Umat Islam dapat mengucapkan salam yang berbunyi, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dan sambil menolehkan wajah ke kanan dan kemudian ke kiri.
Justru saat ini, seharusnya kata Slamet masyarakat harus waspada terhadap penularan orang terpapar corona namun tidak bergejala. Untuk itu kata dia, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap diam di rumah.
"Ini yg sangat berbahaya.Untuk menghindari penularan ini IDI menghimbau masyarakat agar stay di rumah dan sosial distancing," ungkap Slamet.
MUI Sesalkan
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, sesalkan adanya penolakan warga terhadap penguburan jenazah yang terpapar Covid-19. Menurutnya hal itu tidak perlu, sebab pemerintah sudah merilis protokol yang sesuai terkait hal tersebut.
"Sehubungan adanya penolakan dari sebagian masyarakat terhadap penguburan jenazah terpapar corona, tentu memprihatinkan dan kita sesalkan," tulis Anwar Anas lewat siaran pers diterima.
Anwar mengamini bahwa betul ada ketakutan dari pihak masyarakat akan terjadinya penularan terhadap mereka kalau jenazah tersebut dikuburkan di tempat mereka. Namun, dia menegaskan hendaknya ketakutan tersebut tidal berlebihan dan harus didasarkan kepada ilmu pengetahuan.
"Perlu ada penjelasan yang sejelas-jelasnya dari para ahli dan dari pihak pemerintah tentang cara dan ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar corona yang aman yang dijamin tidak akan menularkan virus tersebut kepada masyarakat setempat," jelas dia.
Anwar melanjutkan, dalam ajaran Islam orang yang masih hidup harus dan wajib hukumnya menghormati jenazah dan salah satu cara menghormatinya yaitu dengan menguburkannya.
"Untuk itu kepada masyarakat kita harapkan bila penguburan jenazah yang aman seperti yang dikatakan oleh para ahli dan pemerintah sudah terpenuhi dan dipenuhi maka kita harus bisa menerima, jangan lagi ada penolakan-penolakan," harap dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota polisi memberikan nasihat soal kematian melalui unggahan video di Tiktok.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan
Baca SelengkapnyaMemandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaIsa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya