IDI Minta Pembagian Masker Hindari Kumpulkan Massa
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat ataupun instansi yang hendak membagikan masker atau hand sanitizer untuk menghadiri pengumpulan massa dalam satu titik. Menurut Ketua Umum PB-IDI dr. Daeng M. Faqih hal itu berpotensi dapat menjadi ajang penyebaran virus Corona secara luas.
"Metodenya jangan seperti itu, itu malah beresiko kan. Di satu sisi kita kan gak boleh berkerumun," kata Daeng M. Faqih kala dihubungi Liputan6.com, Senin (23/3/2020).
Daeng M. Faqih mengatakan, pihaknya mendukung upaya bagi-bagi masker ke masyarakat yang dilakukan beberapa pihak, namun caranya jangan sampai justru membuat semakin banyak orang tertular.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
"Yang ideal itu mestinya (masker) didatangkan ya. Masyarakat itu social distancing-nya kan suruh tinggal di rumah tuh," ucapnya.
Ketua Umum IDI itu meminta bahwa pembagian masker bisa dilakukan dengan cara dari rumah ke rumah. Mengingat saat ini masyarakat tengah diminta untuk melakukan penjarakan sosial atau social distancing.
"Kalau menurut saya didatangi ke rumah-rumah (pembagiannya). Terutama pada rumah-rumah yang sudah masuk peta penelusuran kasus. Misalnya dia ditelusuri karena dia kontak dengan penderita, itu yang didatangi," imbauannya.
Sebelumnya diketahui, Polda Metro Jaya beserta sejumlah artis tanah air membagikan masker dan cairan sanitasi tangan atau hand sanitizer gratis di Pasar Tanah Abang. Dalam sebuah foto dan video menunjukkan pembagian dilakukan tanpa mengindahkan seruan social distancing. Hal ini terlihat dari banyaknya kerumunan massa saat pembagian tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya