Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI Minta Pemerintah Tarik Nakes di Pegunungan Bintang ke Tempat Aman

IDI Minta Pemerintah Tarik Nakes di Pegunungan Bintang ke Tempat Aman TNI Evakuasi 10 Korban Penyerangan KKB di Kiwirok. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih meminta pemerintah melindungi tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bertugas di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Permintaan ini terkait penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap nakes di puskesmas Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.

"Kami memohon kepada aparat dan pemerintah untuk sementara kawan-kawan nakes ini mungkin tetap bekerja tetapi ditarik ke tempat yang aman dan kita meminta kawan-kawan dilindungi," katanya kepada merdeka.com, Jumat (17/9).

Daeng mengaku mendapat laporan dari IDI Papua bahwa puskesmas yang berada di wilayah Distrik Kiwirok diserang kelompok diduga KKB. Tenaga kesehatan yang berada di puskesmas melarikan diri dan melompat ke jurang. Bahkan ada nakes yang meninggal dunia karena serangan tersebut.

Meski demikian, Daeng mengaku belum mendapat laporan pasti penyebab kelompok diduga KKB menyerang puskesmas di Distrik Kiwirok.

"Kami belum mengetahui secara pasti kenapa kok yang menjadi sasaran kemudian tempat layanan, itu yang jadi pertanyaan. Padahal di mana-mana kan di hukum internasional pun tempat layanan itu tidak boleh diserang," ujarnya.

Kepada tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang, Daeng mengimbau untuk tetap waspada dan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun dengan catatan, pemberian layanan kesehatan dilakukan di wilayah aman.

"Kami minta (nakes) untuk melakukan pelayanan ke masyarakat karena masyarakat kan pasti membutuhkan. Tapi ada syaratnya di tempat lebih aman yang sudah disediakan oleh aparat," ucapnya.

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah juga mendesak negara menjamin keselamatan nakes di Pegunungan Bintang. Nakes, kata dia, berada di wilayah Pegunungan Bintang untuk menjalankan tugas kemanusiaan.

"Kami meminta negara untuk selalu melindungi tugas-tugas kemanusiaan ini," tegasnya.

Harif meminta nakes di Pegunungan Bintang tetap waspada terhadap potensi penyerangan. Dia juga mengingatkan nakes mempertimbangkan untuk menjalankan tugas di wilayah konflik jika tak ada jaminan keselamatan.

"Kalau tidak ada jaminan keselamatan, saya kira coba dipikirkan matang-matang untuk kita kunjungan dan lain sebagainya," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri

KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri

Baca Selengkapnya
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!

Aksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.

Baca Selengkapnya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya

Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas

Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah
Kronologi KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

Saat ini, korban telah dievakuasi ke RSUD Pratama Dogiyai dan dirujuk ke RSUD Paniai untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas
KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas

Dua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.

Baca Selengkapnya
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret

Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya