IDI Minta Tenaga Medis Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah telah mendatangkan 1.200.568 vial vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech. 568 Vial di antaranya tengah diuji Bio Farma bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengetahui efektivitas vaksin tersebut.
Pemerintah menjanjikan, vaksin Sinovac tahap pertama ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan. Namun, proses vaksinasi baru dilakukan setelah BPOM mengeluarkan emergency use of authorization.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengusulkan kepada pemerintah agar vaksinasi tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Jika BPOM mengeluarkan izin dinyatakan aman dan bermutu, maka kami sudah menyampaikan kepada pemerintah selayaknya petugas kesehatan yang memiliki risiko lebih besar dari yang lain diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin," katanya dalam diskusi virtual Tetap Lindungi Tenaga Medis dari Covid-19, Rabu (16/12).
Sebagai informasi, efektivitas vaksin Sinovac belum diketahui. Sinovac sendiri menegaskan belum mengetahui kemanjuran vaksin yang diproduksinya.
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengatakan ada dua kemungkinan alasan pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac. Pertama, karena Sinovac sudah membangun komunikasi yang intens dengan pemerintah.
"Namanya juga orang kalau sudah nyambung komunikasi lebih mudah saja. Tapi kalau kita lihat dari clinical trial kemudian kaitan dengan cita-cita vaksinasi itu sendiri memang banyak belum tuntas," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/12).
Kedua, pemerintah ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa telah berupaya menangani pandemi Covid-19. Pemerintah kemudian berusaha mendatangkan vaksin Sinovac secara bertahap meskipun tidak bisa langsung digunakan karena efektivitasnya belum diuji.
"Pemerintah meyakinkan bahwa pemerintah berupaya, berusaha sehingga vaksin ini ada dan terparkir di Indonesia. Walaupun dengan segala macam situasinya, vaksin 1,2 juta bukan vaksin yang diujicobakan di Indonesia. Paling tidak sudah ada," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaDia menganalogikan naturalisasi pemain asing dalam Timnas Indonesia dalam upaya meningkatkan prestasi sepak bola.
Baca SelengkapnyaJangan sampai nanti kita ingin mengejar kuantitas, tapi kualitasnya acak kadut gitu," kata Piprim.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIDI menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMeski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca Selengkapnya